Malam Jumat,
katanya malam keramat.
Atau mungkin malam bercinta yang nikmat.
Nyatanya, aku lewati dengan memencet jerawat,
yang memang nikmat.
.
Doa-doa ramai berterbangan.
Berharap disambut oleh malaikat.
Setiap insan silih berganti sampaikan harapan.
Semoga rahmat-Nya senantiasa terus melekat.
.
Jerawatku pecah.
Mengeluarkan darah.
Bukannya gagah,Â
malah , "ya sudahlah".
.
Aku ikut berdoa.
Bila pun aku tak menjadi gagah,
aku bisa  menjadi manusia penuh taqwa,
yang tak pernah lupa mengucap syukur alhamdulillah.
(Gemo Gibran) Yogyakarta, 28 Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H