Mohon tunggu...
gemogibran
gemogibran Mohon Tunggu... Penulis - Pendengar dan Penanya

Pecinta musik. Mencintai tulis-menulis. Mari bermain dengan imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jerawat dan Syukur

30 Juli 2022   19:34 Diperbarui: 30 Juli 2022   19:44 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam Jumat,

katanya malam keramat.

Atau mungkin malam bercinta yang nikmat.

Nyatanya, aku lewati dengan memencet jerawat,

yang memang nikmat.

.

Doa-doa ramai berterbangan.

Berharap disambut oleh malaikat.

Setiap insan silih berganti sampaikan harapan.

Semoga rahmat-Nya senantiasa terus melekat.

.

Jerawatku pecah.

Mengeluarkan darah.

Bukannya gagah, 

malah , "ya sudahlah".

.

Aku ikut berdoa.

Bila pun aku tak menjadi gagah,

aku bisa  menjadi manusia penuh taqwa,

yang tak pernah lupa mengucap syukur alhamdulillah.

(Gemo Gibran) Yogyakarta, 28 Juli 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun