Mohon tunggu...
Gema Azani
Gema Azani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalis Universitas Muhammadiyah Dr.Hamka

Suka menulis apa yang dilihat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Tampilan Iklan yang Baik dan Sesuai dengan Kajian Islam

12 Juli 2022   21:44 Diperbarui: 12 Juli 2022   22:00 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada era modern saat ini teknologi informasi dan komunikasi bukan hal yang asing lagi. Perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat juga dapat membantu manusia dalam mendapatkan informasi atau berita yang mereka mau, Pada saat ini untuk membuat sebuah berita dan iklan tidaklah sulit karena cukup membuka internet kita langsung mendapatkannya. 

Akan tetapi pada saat kita membuat berita atau iklan kita harus mengetahui kode etik dalam membuatnya, Didalam islam juga sudah ada landasan hukum yang sesuai dengan Al-Qur'an dan hadist. 

Landasan syariah tersebut mengajarkan agar jangan perusahaan itu mengobral sumpah, sehingga dalam beriklan tidak ada penipuan.seseorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya, "maka tidak halal bagi seorang muslim membeli dari saudaranya suatu pembelian yang ada cacatnya kecuali telah dijelaskan terlebih dahulu". (HR.Ahmad disahihkan oleh Al Abani). 

didalam Islam beriklan haruslah dalam lingkaran syariah sehingga jelas mana batas yang halal dan haram. Islam melarang mengiklankan cara, memperoleh, menjual yang mendatangkan kemaslahatan. Karna itu akan merugikan manusia khususnya para konsumen.

Pada era teknologi seperti zaman sekarang seseorang harus dapat memanfaatkannya sebaik mungkin, Seseorang harus dapat berinovasi didalam kehidupannya dengan memanfaatkan teknologi yang dapat diakses dengan mudah. Media massa online adalah salah satu contoh dalam perkembangan teknologi komunikasi pada saat ini, 

Semua informasi mudah sekali didapatkan disana. Pemanfaatan teknologi informasi bukan lagi sekedar alat bantu saja, melainkan komponen esensial yang harus Anda miliki. Perkembangan teknologi informasi telah sangat mendorong kehidupan manusia dan menjadi sangat tergantung pada keberadaan teknologi informasi. 

Teknologi Informasi ini adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengelolah data dan informasi, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun dan menyimpan serta memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan bahkan akan berupa sebuah informasi yang strategis dalam pengambilan keputusan. 

Karena adanya perkembangan teknologi informasi pada media massa tidak dapat dipungkiri dalam dunia periklananpun merasakan dampak dalam perkembangan teknologi ini, Dalam mengiklankan suatu produk seseorang hanya cukup membuat iklan yang menarik lalu menyebarkannya melalui media massa seperti Facebook, Instagram, 

dan E-Comerce lalu dapat mendatangkan calon pembeli karena sebuah iklan yang menarik yang berada dimedia tersebut. Semakin kreatif membuat iklan maka akan semakin banyak pula yang tertarik pada produk kita.

Lalu bagaimana sih kita dapat membuat iklan yang menarik tetapi masih dalam dasar hukum islam?

Sebelumnya kita harus mengetahui dahulu apa saja dasar hukum berdagang dalam islam karena diislam kita harus mengedepankan kejujuran untuk menjadi pedagang, Etika bisnis dalam Islam adalah sejumlah perilaku yang dibungkus dengan nilai-nilai syariah yang mengedepankan halal dan haram. 

Jadi perilaku yang etis itu ialah perilaku yang mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangnya. Dalam Islam etika bisnis ini sudah banyak dibahas dalam berbagai literatur dan sumber utamanya adalah Al-Quran dan sunnaturrasul.

"Pedagang yang benar dan terpercaya bergabung dengan para Nabi, orang-orang benar (shiddiqin) dan para syuhada" (HR. Tirmidzi). Nabi saw. Juga bersabda: "Penjual dan pembeli bebas memilih selama belum putus transaksi. Jika keduanya bersikap benar dan mau menjelaskan kekurangan barang yang diperdagangkan maka keduanya mendapatkan berkah dari jual belinya. 

Namun, jika keduanya sahng menutupi aib barang dagangan itu dan berbohong, maka jika mereka mendapat laba, hilanglah berkah jual beli itu" (HR. Muttafaqun alaih). Didalam al-qur'an juga sudah dijelaskan, Dan seandainya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu di dunia dan di akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar, disebabkan oleh pembicaraan kamu tentang hal itu (berita bohong itu).

(Ingatlah) ketika kamu menerima (berita bohong) itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit pun, dan kamu menganggapnya remeh, padahal dalam pandangan Allah itu soal besar. (QS. An Nurr 14-15). 

Jadi setelah kita mengetahui dasar-dasar didalam islam untuk membuat iklan maka kita juga akan menjadi pedagang yang jujur dan mendapatkan berkah dalam menjalankan usaha kita, Lalu dalam membuat iklan yang baik dan benar Iklan wajib menyampaikan semua informasi dan tidak boleh menyampaikan informasi yang palsu. 

Fungsi iklan sebagai pemberi informasi hendaknya memberikan informasi yang lengkap dan akurat untuk masyarakat dan tidak ada kata-kata yang menyinggung seseorang karena kita harus tetap ingat etika dalam membuat informasi harus mengandung unsur Qaulan baligha, Qaulan karima, Qaulan marufa, Qaulan layyina, Qaulan maysura, dan Qaulan sadida. 

Mengapa demikian? karena dalam islam kita diajarkan untuk menjadi seseorang yang lemah lembut dalam perkataan maupun perbuatan agar kita tidak menyakiti perasaan seseorang. Setelah itu kita dapat melanjutkan membuat iklan kita dengan semenarik mungkin, 

Didalam iklan tidak boleh ada unsur pemaksaan, Iklan tidak boleh dijadikan sebagai media untuk memaksa konsumen secara halus melalui bujuk rayu yang memikat sehingga akhirnya konsumen termakan bujuk rayu tersebut lalu membeli produk yang ditawarkan, 

meskipun barangkali sebenamya produk tersebut tidak dibutuhkannya. karena maraknya promosi melalui iklan, akhirnya seseorang membeli barang yang sama sekali tidak dibutuhkannya, bahkan sebenarnya ia tidak sanggup membelinya akhimya sampai berani berhutang atau membayar dengan cicilan. 

Suatu iklan juga tidak boleh mengandung unsur sara contohnya seperti yang sedang marak sekarang, tidaklah etis dalam membuat sebuah iklan kita menyinggung perasaan orang lain apalagi itu suatu yang suci baginya.

Memang kita dipaksa untuk kreatif dalam membuat iklan agar yang melihat iklan tersebut tertarik terhadap apa yang kita iklankan tetapi kita tidak boleh sembarangan untuk membuat iklan itu kita harus berpikir kedepan apa saja yang akan terjadi dan apa saja resikonya.

 Setelah itu Iklan tidak boleh mencotohkan perilaku yang berbahaya kepada masyarakat Kemungkinan besar, iklan mempengaruhi perilaku masyarakat, dari anak-anak sampai dewasa. Iklan berpengaruh besar dalam menciptakan budaya masyarakat modern.

Kesimpulan

Iklan adalah suatu usaha kita untuk mempromosikan produk yang kita punya, dengan kemajuan teknologi kita dapat membuat iklan dengan mudah jadi tinggal kitanya harus menjadi kreatif agar membuat iklan yang menarik untuk produk yang kita punya, Dalam membuat iklan kita juga harus tau etika dan landasan apa saja yang berdasarkan Al-Qur'an dan Hadist karena dengan begitu usaha yang kita lakukan akan selalu lancar, pendapatkan berkah dari Allah SWT, 

Menjauhkan apa yang diharamkan dalam berdagang, dan Mendapatkan kepercayaan dari para konsumen kita karena pembeli tidak merasa ditipu oleh kita dengan apa yang kita sudah iklankan. Tidak hanya berlandaskan Al-Qur'an dan Hadist, Dalam membuat iklan kita juga harus memperhatian tuturkata maupun gambar yang kita berikan dalam promosi produk, 

Kita tetap harus melihat norma yang sudah ada pada masyarakat jangan sesekali kita menyinggung Ras, Suku, dan Agama dalam membuat iklan, Karena itu akan membuat konflik yang sangat besar.

Referensi
Aziz, Abdul bin Fathi as-Sayyid Nada. (2015). Ensiklopedia Etika Islam. Jakarta: Maghfirah Pustaka
Hefni, Harjani. (2015). Komunikasi Islam. Jakarta: Prenadamedia Group
Morissan, M.A. (2011). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenada
Muhammad, Fouron, R. Lukman ( 2012 ). Visi Al-Qur'an Tentang Etika dan Bisnis. Jakarta: Salemba Diniya
Muhammad Nur Ichwan Muslim, ST ( 2021). Kriteria Iklan yang Syar'i. Jakarta: Artikel Muslim.Or.Id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun