Mohon tunggu...
Gema Takbir Al Akbar
Gema Takbir Al Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Administrasi Pendidikan, Universitas Jambi

Tidak selamanya hidup tentang berlomba, nikmati prosesnya dan beri manfaat seluas-luasnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kampus Mengajar sebagai Upaya Menciptakan SDM yang Lebih Berkualitas

14 Maret 2022   18:24 Diperbarui: 14 Maret 2022   18:38 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jika ditinjau dari kebermanfaatannya program ini tentunya sangat merujuk kepada penciptaan sumber daya manusia yang lebih berkualitas nantinya. 

Terkadang terlintas di pikiran kita bahwa takutnya kesempatan seperti ini di sia-siakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Bagaimana jika mahasiswanya tidak berkontribusi secara penuh jika sudah terpilih menjadi bagian dari kampus mengajar ini. 

Tentunya Kemendikbud sudah mempertimbangkan ini terlebih dahulu. Mahasiswa yang tergabung dalam program ini bukanlah mudah begitu saja, melainkan melewati tahapan seleksi yang mana mahasiswa harus memenuhi kriteria terlebih dahulu. Sebagaimana yang tertera pada website kampus merdeka yang diperbolehkan mendaftar adalah mahasiswa yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Mahasiswa aktif minimal semester lima.
2. Memiliki IPK minimal 3.00 skala 4.00.
3. Diutamakan memiliki pengalaman berorganisasi atau pengalaman mengajar yang dibuktikan dengan dengan surat rekomendasi, sertifikat, surat keterangan, atau dokumen pendukung lainnya.
4. Mempunyai catatan baik dan tidak bermasalah di perguruan tinggi yang dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi.
5. Bukan peserta program Kampus Mengajar Perintis 2020.

Berdasarkan persyaratan diataslah, dapat menghindari resiko buruk yang nantinya akan terjadi.

Sejauh ini, program kampus merdeka merupakan program yang bagus dan di dukung penuh oleh pihak universitas negri di Indonesia. Tidak ada perbedaan kasta antara universitas ternama dan swasta. Semua mahasiswa mendapatkan kesempatan yang sama, hanya kembali kepada diri mahasiswa masing-masing yang harus selalu update informasi serta memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap pendidikan di Indonesia.

Pihak tenaga pengajar atau dosen di kampus pun ikut mendukung kegiatan ini. Karena keterbatasan ruang dan waktu untuk belajar secara tatap muka di masa pandemi ini, melalui program kampus merdeka salah satunya kampus mengajar ini dapat membuka kesempatan baru untuk mahasiswa yang ingin memperoleh lebih banyak pengalaman, ilmu, serta wawasan melalui program bermanfaat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun