Mohon tunggu...
Gema Mahardhika
Gema Mahardhika Mohon Tunggu... -

Hanya seorang pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Petak Umpet

22 Oktober 2018   13:26 Diperbarui: 22 Oktober 2018   13:40 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dan benar saja
ketika aku kembali
semua orang tertawa

/2/

semua orang
boleh merasa sembunyi
dari sekat-sekat sangkanya
dari petak-petak lukanya
meratapi kemungkinan-kemungkinan
melampaui waktu-waktu
mendengar kutukan hidup
menakar rencana
untuk kembali muncul di permukaan
sebagai dirinya yang sama
atau bayi anteng yang baru lahir

semua orang
boleh merasa pergi
dari tanda-tanda matinya
dari peluang-peluang selamatnya
dari patah-tumbuh sayapnya
untuk kembali percaya
sebagai dirinya yang lama
atau siapa saja---sengaja

/3/

apabila menghilang adalah lenyapnya tubuh sesuatu dari pemandangan, maka apakah mata berhak mengetahui lebih banyak dibanding rasa?

*Gema Mahardhika
22 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun