Reuters melaporkan, 15 korban masih berusia 20-an dan 11 lainnya berusia 30-an tahun. Enam orang berusia sekitar 40-an dan seorang berusia lebih dari 60 tahun.
Nama-nama dari para korban belum dirilis sampai hari ini. KyoAni memiliki total 160 pegawai, dan saat kejadian berlangsung ada 70 pegawai di kantor tersebut.
Kemarahan penggemar terhadap kejadian ini juga tertuang di media sosial lewat gerakan tagar #PrayForKyoAni di twitter. Salah seorang penggemar, Bing Xie, seorang pelajar di Kyoto University mengatakan ia tidak bisa memaafkan pelaku.
"Pelaku kelihatannya memiliki gangguan mental, tapi aku tidak bisa memaafkannya. Orang-orang muda di Kyoto Animation rupawan dan ramah, dan sulit membayangkan mereka kini sudah tidak ada,"
Polisi mengungkapkan sebagian besar korban terjebak di tangga karena asap tebal mengganggu pernapasan dan pandangan mata. Asap dan bau kebakaran sangat mengganggu tetangga di kawasan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H