Mohon tunggu...
Indra Haryawan
Indra Haryawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

orang yang biasa - biasa sahaja. termasuk biasa ngutang tanpa bayar........

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Roman Made in Bali: Ketika Seniman Menyuarakan Penolakan Reklamasi dan Keprihatinan Terhadap Pariwisata Bali

13 September 2014   18:52 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:47 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tarian Barong dan Rangda yang ditampilkan oleh Sanggar Paripurna, dari Desa Bona Gianyar, pimpinan I Made Sidia menjadi penutup dari pementasan. Sebuah tarian yang melambangkan Rwa Bhineda, bahwa hal-hal yang bertentangan di dunia ini sebenarnya adalah satu-kesatuan yang harus ditempatkan secara seimbang.

[caption id="attachment_342500" align="aligncenter" width="640" caption="Pendukung Acara"]

14105767601599511601
14105767601599511601
[/caption]

Pada akhir acara, dalam satu pesan kepada penonton, Butet Kertaredjasa pun tak lupa menyisipkan pesan khusus yaitu penolakan terhadap rencana reklamasi yang akan dilakukan di teluk Benoa.

---

Tulisan ini buat bayar kasbonan ke @KoplakYoBand

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun