Tarian Barong dan Rangda yang ditampilkan oleh Sanggar Paripurna, dari Desa Bona Gianyar, pimpinan I Made Sidia menjadi penutup dari pementasan. Sebuah tarian yang melambangkan Rwa Bhineda, bahwa hal-hal yang bertentangan di dunia ini sebenarnya adalah satu-kesatuan yang harus ditempatkan secara seimbang.
[caption id="attachment_342500" align="aligncenter" width="640" caption="Pendukung Acara"]
Pada akhir acara, dalam satu pesan kepada penonton, Butet Kertaredjasa pun tak lupa menyisipkan pesan khusus yaitu penolakan terhadap rencana reklamasi yang akan dilakukan di teluk Benoa.
---
Tulisan ini buat bayar kasbonan ke @KoplakYoBand
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H