Mohon tunggu...
Geisha Fazira
Geisha Fazira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

memiliki kepribadian kreatif dengan hobi membaca buku dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Strategi Reduce: Langkah Menjaga Lingkungan dengan Program Eco Barter Day

7 Januari 2025   10:43 Diperbarui: 7 Januari 2025   10:43 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga memainkan peran penting dalam menciptakan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan sejak dini, karena di dalam keluarga terdapat orang tua sebagai pendidik utama dan pertama yang mempengaruhi pembentukan karakter anak. Pendidikan yang telah diterapkan di rumah dapat menjadi contoh kuat bagi anak-anak untuk mengembangkan kebiasaan yang ramah lingkungan di masa depan.

Prinsip reduce dapat mulai diterapkan dalam keluarga supaya anak terbiasa mengurangi dampak sampah, hal yang dapat dilakukan seperti seorang ibu yang membawakan bekal dari rumah untuk anaknya menggunakan kotak makan dan tumbler.

4. Manfaat Strategi Reduce Melalui Program Eco Barter Day

  • Menciptakan kesadaran bahaya sampah: memberikan edukasi bahwa sampah memiliki dampak terhadap ekosistem, perubahan iklim, munculnya berbagai penyakit.
  • Mengurangi jumlah sampah: dengan mendorong masyarakat untuk tidak menggunakan sampah sekali pakai, dan menggantinya dengan barang yang dapat dipakai secara berulang seperti tumbler dan totebag.
  • Lingkungan menjadi sehat dan bersih: menciptakan lingkungan hidup yang nyaman dan bebas dari virus penyakit dan polusi udara.
  • Kualitas hidup meningkat: menjadi lebih sadar terhadap lingkungan sehingga terciptanya pola hidup yang lebih sehat dan bahagia.

Kesimpulan 

Strategi reduce melalui program Eco Barter Day memberikan manfaat yang signifikan bagi lingkungan seperti terciptanya kesadaran bahaya sampah, berkurangnya jumlah sampah sekali pakai, menciptakan lingkungan yang sehat, dan meningkatnya kualitas hidup.

Penanaman strategi reduce dalam keluarga dapat dilakukan sejak dini, dengan cara membiasakan diri untuk menggunakan barang yang dapat dipakai secara berulang contohnya tumbler, lunch box, totebag, sedotan stainless steel, dan kain lap.

Daftar Pustaka

Herlinawati, H., Marwa, M., & Zaputra, R. (2022). Sosialisasi Penerapan Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Sebagai Usaha Peduli Lingkungan. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 209-215.

Junaidi, J., & Utama, A. A. (2023). Analisis Pengelolaan Sampah dengan Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) (Studi Kasus Di Desa Mamak Kabupaten Sumbawa). JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 7(1), 714-723.

Lingga, L. J., Yuana, M., Sari, N. A., Syahida, H. N., Sitorus, C., & Shahron, S. (2024). Sampah di Indonesia: Tantangan dan solusi menuju perubahan positif. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4(4), 12235-12247.

Puspytasari, H. H. (2022). Peran keluarga dalam pendidikan karakter bagi anak. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 1-10.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun