Mohon tunggu...
Gede Ari Oktaviana
Gede Ari Oktaviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Gede Ari Oktaviana

Seorang Mahasiswa UNDIKSHA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perayaan Pengerupukan dan Nyepi di Desa Busungbiu pada Masa New Normal, Seperti Apa sih?

4 Maret 2022   20:41 Diperbarui: 4 Maret 2022   20:49 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

References

Latifah, L. (2022, 03 03). Sejarah dan Makna Hari Raya Nyepi 3 Maret 2022 Tahun Baru Saka 1944. Retrieved from tribunnews.com: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/03/03/sejarah-dan-makna-hari-raya-nyepi-3-maret-2022-tahun-baru-saka-1944

Mengenal Catur Brata Penyepian, Empat Pantangan yang Wajib Ditaati Umat Hindu. (2021, 7 21). Retrieved from kumparan.com: https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-catur-brata-penyepian-empat-pantangan-yang-wajib-ditaati-umat-hindu-1wAuboCUb2u/2

Pendit, S. N. (2001). Nyepi: kebangkitan, toleransi, dan kerukunan. Gramedia Pustaka Utama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun