Mohon tunggu...
Adi Pranata
Adi Pranata Mohon Tunggu... profesional -

petualang dan pembela kebenaran yang kebetulan lewat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bali Pulau Toleransi

20 Maret 2014   03:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:43 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai perbedaan. Dari bahasa sampai suku ada banyak sekali di berbagai daerah di negeri kepulauan ini.

Selama ini pulau jawa adalah pulau yang dianggap sebagai pusat dari perbedaan-perbedaan karena di pulau jawa berbagai orang dari seluruh indonesia ada di pulau ini. Tentu itu semua karena pulau jawa adalah pulau dimana ibu kota Republik Indonesia berada.

Tapi walau pulau jawa dianggap sebagai pusat perbedaan di indonesia namun pulau jawa bukan pulau toleransi bahkan bisa dikatakan disana tempat dimana sebuah paksaan menjadi satu.

banyak perbedaan di pulau jawa di berangus mengatasnamakan agama. perbedaan yang tidak sesuai kaidah agama tertentu di bragus habis. sikap curiga terhadap perbedaan agama dan suku satu sama lain membuat pulau jawa yang populasinya dari berbagai suku dan agama tidak toleran.

lihat bagaimana agama A menghalangi tempat beribadah agama B untuk didirikan, bagaimana agama A menghakimi sendiri orang yang tidak sesuai dengan aturan agama mereka itulah gambaran pulau jawa.

Berbeda dengan pulau jawa atau pulau lainnya di indonesia, Bali sebagai pulau kecil di indonesia bisa dikatakan sebagai pulau yang penuh dengan toleransi. Lihat bagaimana orang-orang dari berbagaimacam suku dan adat istiadat bebas mempraktekkan agama atau kepecayaannya di Bali. Agama Hindu adalah agama mayoritas di Bali tapi orang Bali dengan kesadaranya tidak pernah menghalangi agama lain untuk beraktifitas. Dimana lagi melihat toleransi beragama yang saling menghargai?

Hal ini semua terjadi bukan karena orang Bali menganut agama Hindu saja, melainkan karena orang Bali tetap menjaga sifat toleransi yang menjadi sifat asli orang Indonesia.

Orang Bali yang beragama Hindu tidak menjadi harus bersifat ke india-indiaan, tetap bersifat sebagai orang Indonesia

Orang Bali yang beragama Islam tidak menjadi harus bersifat kearab-araban tetap bersifat sebagai orang Indonesia

Orang Bali yang beragama Kristen tidak menjadi harus bersifat ke roma/ vatikanan, Orang Bali yang beragama Budha tidak menjadi ke Cina-cinaan tetap bersifat sebagaimana orang Indonesia.

Bali adalah tempat toleransi, lihat bagaimana tempat beribadahan di bali berdiri tidak mengenal mayoritas dan minoritas. Bahkan masjid-masjid berdiri tegak di tenggah ramenya permukiman umat beragama Hindu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun