Mohon tunggu...
Gedang Kepok
Gedang Kepok Mohon Tunggu... -

Gedang Kepok adalah nama pena untuk penulis Kompasiana ini. Karena satu dan lain hal, identitas asli Gedang Kepok belum bisa diungkapkan di profil penulis. Gedang Kepok tertarik dengan banyak hal, mulai dari politik, budaya, dan humaniora. Semua tulisan akan diabdikan untuk kebebasan berpikir, kemanusiaan, dan demokrasi! Salam Kompasiana! God bless Indonesia!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Blunder Paus Bisa Jadikan Donald Trump Presiden Amerika

19 Februari 2016   03:47 Diperbarui: 19 Februari 2016   04:04 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Paus akan menyesal Trump tidak menjadi Presiden US kalau nanti ISIS menyerang Vatikan."

Dan lebih bombastis lagi, tim kampanye Trump men-tweet gambar Kota Suci Vatikan yang dikelilingi tembok yang masif. Mereka mau mengingatkan bahwa Paus hidup aman di tengah-tengah tembok batas Vatikan yang kuat dan megah. Mereka mengingatkan Paus bahwa Beliau tidak pantas "mengkafirkan" Trump hanya karena dia mau membangun tembok batas untuk menghalau imigran gelap. 

Dan sekali lagi, Trump tidak takut menghina siapa saja. Paus berkomentar tentang Trump karena rasa kemanusiaan dan ibanya kepada kaum imigran. Namun komentar Paus justru menjadikan Trump sorotan berita dan manjadi alasan banyak orang Amerika untuk memilihnya.

Harapan Gedang Kepok, Paus Francis tidak mengulangi blunder besar ini karena kritikannya untuk Trump justru menjadi air pengurapan untuk seorang demagog yang akan jadi presiden Amerika.

 

Salam Demokrasi! Merdeka!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun