Dengan menggunakan akun twitter @Ciptakaryasampah diharapkan masyarakat mampu memfollow akun tersebut dan mengetahui informasi bahwa sampah menjadi sebuah karya yang dapat menghasilkan sebuah keuntungan. Dalam akunini juga nantinya akan diupload berbagai informasi dan hasil karya yang berasal dari olahan sampah.
1.7Kerangka Teori
      Komunikasi lingkungan adalah sebuah upaya yang berusaha untuk meningkatkan kemampuan masyarakat merespon secara tepat terhadap sinyal lingkungan yang relevan dengan kesejahteraan baik peradaban manusia maupun sistem biologis alami. (Cox, (Nature's Crisis Disciplines), 2007). Pengertian komunikasi lingkungan juga dapat dibedakan menjadi 2 arti, yaitu pertama komunikasi lingkungan  bersifat pragmatis artinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara mengedukasi,memperingatkan dan juga mempersuasi untuk dapat memecahkan permasalahan yang ada di lingkungan.
      Selanjutnya adalah komunikasi lingkungan konstitutif yang lebih mengarah pada bagaimana kita dapat memaknai alam. Maksudnya adalah dengan menggunakan persepsi yang ada memunculkan dua arti yang salah satunya berupa kebenaran dari realita yang ada berkaitan dengan lingkungan. Maka sehingga terkadang orang mengerti tentang alam namun tidak memaknainya dengan benar. Ada 2 inti konsep mengenai komunikasi lingkungan dan public, yaitu:
Pentingnya komunikasi manusia dalam membentuk persepsi lingkungan dan hubungan kita dengan lingkungan artinya komunikasi seperti fungsinya yaitu untuk mempengaruhi, dalam pembahasan ini pentingnya komunikasi adalah mempengaruhi atau mempersuasi orang untuk menjaga lingkungannya supaya kelak rantai kehidupan dan ekosistem dapat terjaga dengan baik.
Peran ruang publik dalam mediasi atau negosiasi antara suara-suara yang berbeda yang berusaha mempengaruhi keputusan dan lingkungan. Peran ruang publik dalam hal ini seperti kelompok kelompok pemerhati lingkungan menjadi salah satu aspek agar dapat mempengaruhi orang untuk terlibat dalam menjaga lingkungan.
1.8Kerangka Konseptual
Kerangka Konseptual merupakan sekumpulan konsep-konsep yang digunakan dalam menjalankan dan mendukung keberhasilan penelitian.
Konsep 3R
Sampah sering dianggap sebagai benda yang tidak berguna yang secara ekonomis merupakan komoditas yang bernilai negatif karena untuk menanganinya diperlukan biaya yang relatif besar. Menurut Azwar (1990) sampah adalah bagian yang tidk terpakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan konsumsi dan produksi manusia dan umumnya bersifat padat.
Murtadho (1988) membedakan sampah atas sampah organik yang mudah lapuk dan sampah anorganik yang tidak mudah lapuk. Sampah organik meliputi limbah padat  semi basah berupa bahan-bahan organik yang umumnya berasal dari pertanian. Sampah ini mempunyai sifat mudah terurai oleh mikroorganisma dan mudah membusuk karena mempunyai rantai karbon yang pendek. Sampah anorganik adalah sampah padat bersifat kering dan sulit terurai karena memiliki rantai karbon yang panjang dan komplek seperti kaca, besi, plastik, dan sebagainya.