Kemajemukan Ras di Indonesia
Ras merupakan suatu golongan manusia dengan ciri tubuh tertentu dalam suatu frekuensi yang besar. Ras merupakan suatu hal yang ditinjau secara biologis, bukan ditinjau secara sosiokultural. Jadi, pengertian ras melibatkan ciri-ciri yang dimiliki seseorang. pembedaan manusia berdasarkan kategori atau karakteristik warna kulit dan bentuk wajah. Setelah itu, orang lalu menetapkan hierarki manusia berdasarkan karakteristik fisik atau biologis.
Berdasarkan karakteristik biologis, pada umumnya manusia dikelompokkan dalam beragai ras. Manusia dibedakan menurut bentuk wajah, rambut, tinggi badan, warna kulit, mata, hidung, dan karakteristik fisik lainnya. Ciri-ciri yang menjadi identitas dari ras bersifat objektif. Secara biologis, konsep ras selalu dikaitkan dengan pemberian karakteristik seseorang atau sekelompok orang ke dalam suatu kelompok tertentu yang secara genetik memiliki kesamaan fisik, seperti warna kulit, mata, rambut, hidung, atau potongan wajah. Perbedaan seperti itu hanya mewakili faktor tampilan luar.
Beberapa faktor penyebab timbulnya keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia, antara lain sebagai berikut :
1.Letak strategis wilayah Indonesia
Letak Indonesia yang sangat stategis karena berada di antara samudera Pasifik dan samudera India, serta berada diantara benua Asia dan Australia membuat Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdagangan ternyata tidak hanya membawa komoditas dagang saja, melainkan juga ikut mempengaruhi kebudayaan Indonesia. Kedatangan bangsa asing yang berbeda ras, lalu menetap di Indonesia mengakibatkan perbedaan ras, agama, dan juga kepercayaan.
2.Kondisi negara kepulauan
Negara Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisah-pisah. Keadaan ini menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Akibatnya, setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing. Hal inilah yang mau tidak mau telah mengakibatkan timbulnya perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, peran pria dan wanita, dan kepercayaan atau agama antar masyarakat Indonesia.
3.Penerimaan masyarakat pada perubahan
Sikap masyarakat pada sesuatu yang baru baik yang datang dari dalam atau luar masyarakat membawa pengaruh yang berbeda pada setiap kelompok masyarakat di Indonesia. Ada masyarakat yang mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat perkotaan, tetapi ada juga sebagian masyarakat yang tetap bertahan pada budaya sendiri dan bersikeras tidak mau menerima budaya luar.
Nama : Juni Veronika Gea
Kelas : XII-Sci-I
      Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H