Mohon tunggu...
Humaniora

Kemajemukan Indonesia

7 Desember 2016   13:28 Diperbarui: 7 Desember 2016   13:48 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kemajemukan Ras di Indonesia

Ras merupakan suatu golongan manusia dengan ciri tubuh tertentu dalam suatu frekuensi yang besar. Ras merupakan suatu hal yang ditinjau secara biologis, bukan ditinjau secara sosiokultural. Jadi, pengertian ras melibatkan ciri-ciri yang dimiliki seseorang. pembedaan manusia berdasarkan kategori atau karakteristik warna kulit dan bentuk wajah. Setelah itu, orang lalu menetapkan hierarki manusia berdasarkan karakteristik fisik atau biologis.

Berdasarkan karakteristik biologis, pada umumnya manusia dikelompokkan dalam beragai ras. Manusia dibedakan menurut bentuk wajah, rambut, tinggi badan, warna kulit, mata, hidung, dan karakteristik fisik lainnya. Ciri-ciri yang menjadi identitas dari ras bersifat objektif. Secara biologis, konsep ras selalu dikaitkan dengan pemberian karakteristik seseorang atau sekelompok orang ke dalam suatu kelompok tertentu yang secara genetik memiliki kesamaan fisik, seperti warna kulit, mata, rambut, hidung, atau potongan wajah. Perbedaan seperti itu hanya mewakili faktor tampilan luar.

Beberapa faktor penyebab timbulnya keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia, antara lain sebagai berikut :

1.Letak strategis wilayah Indonesia

Letak Indonesia yang sangat stategis karena berada di antara samudera Pasifik dan samudera India, serta berada diantara benua Asia dan Australia membuat Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdagangan ternyata tidak hanya membawa komoditas dagang saja, melainkan juga ikut mempengaruhi kebudayaan Indonesia. Kedatangan bangsa asing yang berbeda ras, lalu menetap di Indonesia mengakibatkan perbedaan ras, agama, dan juga kepercayaan.

2.Kondisi negara kepulauan

Negara Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisah-pisah. Keadaan ini menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Akibatnya, setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing. Hal inilah yang mau tidak mau telah mengakibatkan timbulnya perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, peran pria dan wanita, dan kepercayaan atau agama antar masyarakat Indonesia.

3.Penerimaan masyarakat pada perubahan

Sikap masyarakat pada sesuatu yang baru baik yang datang dari dalam atau luar masyarakat membawa pengaruh yang berbeda pada setiap kelompok masyarakat di Indonesia. Ada masyarakat yang mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat perkotaan, tetapi ada juga sebagian masyarakat yang tetap bertahan pada budaya sendiri dan bersikeras tidak mau menerima budaya luar.

Nama : Juni Veronika Gea

Kelas : XII-Sci-I

            

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun