Saat seri Jogja kemarin, saya berkesampatan bisa sedikit tau “di belakang layar” back stage. Mempunyai kartu press menjadi previledge bisa mondar-mandir disekitar ruang ganti pemain. Mengetahui cara wartawan menunggu pelatih, pemain, menyusun pertanyaan dan segala ekspresi pemain usai pertandingan. Meski sedikit, namun belum bisa membuat saya dipercaya menulis. Heheee. jam terbang saya menulis artikel olahraga terbilang masih 5%. Jaaauh sekali. Seperti yang saya bilang diatas, mungkin belum waktunya. Belum rejeki saya untuk mendapat kesempatan yang lebih besar. Belum waktunya saya belajar banyak bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Meski gak tau waktunya kapan, yang harus lakukan hanya terus menulis dan menulis. Sembari menunggu celah kesempatan yang ada. Jika akhirnya kesempatan ikut akhirnya datang, tentu tidak akan saya sia-siakan.
Wish me luck!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H