Mohon tunggu...
Gea Amanda Putri
Gea Amanda Putri Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Nama : Gea Amanda Putri NIM : 44523010052 Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Dosen : Prof.Dr.Apollo,AK.,M.Si. Universitas Mercu Buana Meruya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Besar 1_Mampu Memahami, Menggali Potensi Diri, Menerapkan Berpikir Positif, dan Komunikasi Efektif

14 Oktober 2023   05:43 Diperbarui: 12 November 2023   08:20 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kita dalam situasi sulit, berpikir positif membantu kita melihat peluang dalam setiap masalah dan mencari solusi daripada terjebak dalam kesedihan atau keputusasaan. Sikap mental yang positif memungkinkan kita untuk tetap fokus pada solusi daripada terperangkap dalam masalah.

4. Menunjukkan Hubungan Sosial yang Sehat

Hal ini juga berpengaruh, karena orang yang memiliki sikap mental positif cenderung memancarkan energi positif dan optimisme, yang membuat mereka lebih menarik bagi orang lain. Dengan berpikir positif, kita juga lebih mampu memahami dan memaafkan kesalahan orang lain, yang memperkuat hubungan kita dengan mereka. 

5. Meningkatkan Produktivitas

erpikir positif memungkinkan kita untuk menghadapi tantangan dengan keyakinan dan motivasi. Dengan menghilangkan pikiran negatif dan ragu-ragu, kita dapat berkonsentrasi pada tujuan kita dan bekerja dengan lebih efektif. Ini dapat meningkatkan produktivitas kita dalam aktivitas sehari-hari.

Meskipun berpikir positif memiliki manfaat yang signifikan, itu tidak selalu mudah dilakukan. Beberapa tantangan yang mungkin muncul termasuk pikiran negatif yang terus-menerus muncul, tekanan dari lingkungan yang negatif, dan rasa putus asa dalam menghadapi rintangan. Adapun bagaimana cara-cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi tantangan ini, antara lain:

1. Mengubah Pola Pikir

Mulai menyadari dan gantikan pikiran negatif dengan pikiran positif. Tantang keyakinan negatif yang ada dipikiran dan cari bukti yang positif untuk membantahnya. Contoh, seseorang takut untuk maju kedepan menjelaskan tugas yang diberikan oleh gurunya,, beliau berpikir negatif pada seluruh orang yang menontonnya akan mengejeknya, tetapi hal itu ia tepis karena jika seseorang melakukan hal yang sama, orang-orang dan ia sendiri tidak pernah berpikir negatif tentang orang-orang yang ada didepannya. (Schwarz, N., & Clore, G. L. 2007)

2. Mengelola Emosi

Mengidentifikasi dan kelola emosi negatif dengan baik. Mulai praktikkan regulasi emosi dengan teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas fisik. (Schwarz, N., & Clore, G. L. 2007)

3. Melatih Penghargaan Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun