Kita sebagai masyarakat yang beragama Hindu di Bali sudah seharusnya ikut serta untuk menjaga dan melestarikan banten agar nantinya tidak mudah untuk dilupakan oleh masyarakat lain dan juga agar dapat dipahami oleh generasi selanjutnya serta dapat dikenal oleh masyarakat luas sebagai suatu ciri khas dari masyarakat yang beragama Hindu di Bali. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar banten ini tetap terjaga adalah dengan ikut serta atau berpartisipasi dalam proses pembuatan banten ini yang dimana di daerah Bali sering disebut dengan mejaitan atau metanding.Â
Selain dalam proses pembuatan, masyarakat yang beragama Hindu di Bali juga harus memahami dan mengerti setiap makna dari banten yang dibuat, karena setiap banten memiliki makna dan artinya tersendiri. Dengan melestarikan dan memahami setiap makna yang terdapat dalam banten ini merupakan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh setiap masyarakat Hindu yang ada di Bali serta dengan memahami setiap makna dan melestarikan banten, masyarakat yang beragama Hindu yang tinggal di daerah Bali nantinya pasti akan mencapai suatu kebahagian hidup yang diinginkan oleh setiap orang didunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H