Kami melihat peta astronomi, berbagai macam alat-alat yang pernah dibuat oleh manusia untuk mengangkut barang sampai kendaraan pertama di dunia!
Kendaraan pertama di dunia yang dibuat oleh Carl Benz pada tanggal 29 Januari 1886 yang dipamerkan di sana cukup menarik perhatian kami. Cikal bakal mobil dan motor tersebut ternyata pada awalnya berbentuk mirip seperti delman hanya bedanya difungsikan dengan mesin bukan kuda.
Perjalanan kami berikutnya adalah naik ke lantai tiga. Konsep di sana yaitu Organisasi Sosial dan Pola Pemukiman.
Di sana kami bisa melihat berbagai macam tempat penyimpanan barang dan pakaian, meja dan kursi antik sampai pola bangunan rumah pada zaman dulu, dari mulai rumah yang memiliki pekarangan yang sangat luas sampai rumah yang hanya boleh dihuni oleh kaum pria.
Kami kemudian naik ke lantai empat atau lantai terakhir.
Konsep lantai empat yaitu tempat menyimpan Koleksi Emas dan Keramik Asing dan satu-satunya lantai yang tidak memperbolehkan pengunjung mengambil foto.
Masuk ke dalam ruangan, kami dibuat tertegun dengan berbagai macam koleksi perhiasan bertatahkan emas, batu pualam, rubi dan batu permata lainnya yang tentunya bernilai sangat mahal.
Itulah mungkin sebabnya dilarang mengambil foto di lantai itu.
Setelah puas melihat koleksi-koleksi yang luar biasa mewah di lantai empat, kami memutuskan untuk mengakhiri kunjungan kami di Museum Gajah.
Kami sangat puas dan berkesan dengan kunjungan ke Museum Gajah. Selain karena semua ruangan tertata rapi dan bersih, para petugas yang ada di sana juga ramah, informasi yang disediakan juga sangat jelas sehingga kami seperti membaca sebuah kisah agung perjalanan kehidupan dan spiritualitas manusia yang termanifestasi dalam barang-barang serta peninggalan masa lalu.