Mohon tunggu...
Gabriela Catherine
Gabriela Catherine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Nama: Gabriela Catherine NIM: 43222010046 Jurusan : Akuntansi Kampus: Universitas Mercu Buana Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Dosen : Prof.Dr.Apollo,Ak.,M.Si.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Visi Misi Semar pada Upaya Pencegahan Korupsi

10 November 2023   15:05 Diperbarui: 10 November 2023   15:05 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi
dok.pribadi

APA ITU SEMAR (WAYANG SEMAR)?

   Wayang Semar merupakan salah satu tokoh yang paling populer dalam seni pertunjukan tradisional Indonesia, khususnya pertunjukan Wayang kulit. Semar dihadirkan sebagai tokoh yang lucu dan cerdik, seringkali dalam bentuk komedi yang memikat penonton. Ia mempunyai seorang ustadz, seorang penasehat dan seorang tokoh yang melambangkan kebijaksanaan dalam cerita tersebut. Dikenal dengan tubuh montok, wajah bulat, dan senyuman khasnya, Semar berperan penting dalam menyampaikan pesan moral dan nasehat kepada para pemain wayang. Karakternya sering terlihat mencerminkan kearifan sehari-hari, menekankan nilai-nilai tradisional.

   Wayang Semar mempunyai sejarah panjang dalam seni pertunjukan tradisional Indonesia. Asal usulnya erat kaitannya dengan budaya Jawa kuno. Sebagian besar versi asal usulnya mengacu pada mitologi Jawa, yang menyatakan bahwa Semar adalah tokoh wayang yang memiliki hubungan masa lalu dengan kepercayaan Hindu-Buddha. Ada cerita yang menghubungkan Semar dengan tokoh "Smaradahana"; atau "Smaradahana Dewa Wisnu"; dalam mitologi Hindu. Smaradahana dianggap sebagai asal muasal sosok Semar. Kisah ini menggambarkan bagaimana tokoh Semar dikaitkan dengan Dewa Wisnu dan kemunculannya dalam cerita epik Mahabharata atau Ramayana. Secara umum, asal usul Wayang Semar terkait dengan pengaruh Hindu-Buddha dalam budaya Jawa kuno, namun ada banyak versi dan penafsiran yang mungkin berkembang dari berbagai cerita dan mitos di berbagai daerah di Indonesia.

   Semar dianggap sebagai simbol perdamaian dan keamanan. Semar adalah lambang Jawa sebagai bapak umat manusia. Bahkan dalam istilah kitab Jayabaya, Semar mengacu pada penasehat raja-raja Jawa yang hidup lebih dari 2500 tahun. Ki Lurah Semar dalam hal ini tak lain adalah Ki Sabdapalon dan Ki Naya Genggong, dua saudara kembar yang merupakan penasihat spiritual para raja. Kepura-puraan itu sangat misterius, seperti antara nyata dan tidak nyata, namun ketika melihat tanda-tandanya, orang yang mengingkarinya menjadi curiga.

   Dibandingkan dengan kepemimpinan dalam pertunjukan Wayang tradisional Jawa, tokoh Semar mempunyai tingkat kharisma yang lebih tinggi, yang kemudian menanamkan sifat kepemimpinan dan teladan pada diri para Punokawan bahkan Pandawa, sehingga secara tidak sadar para Punokawan dan Pandawa menyensor perilaku-perilaku yang menjadikan mereka seperti itu. .adalah . adalah mudah diingat dan menerapkannya ketika mereka mengalami situasi yang memerlukan modifikasi perilaku. "Ringgit" juga berarti "rawit" (Ngawit = rumit) karena Wayang penuh dengan keajaiban nyanyian yang rumit. Jika sosok itu berbentuk cincin atau mentah, jika diletakkan di sebelahnya dan didekatkan ke dinding lalu disinari, bayangannya akan muncul. Agar bayangan di depannya terlihat jelas, dibentangkan kain putih dan di belakang boneka digantungkan lampu bernama Blencong. Oleh karena itu, hanya bayangan bonekanya saja yang terlihat. Boneka adalah lambang kehidupan dan kehidupan manusia, begitu pula sebaliknya, manusia adalah lambang boneka. Dengan mempelajari dan mengenal wayang, Anda mendapat pengenalan tentang kehidupan dan kehidupan manusia.

dok.pribadi
dok.pribadi

BAGAIMANA TOKOH-TOKOH DALAM SEMAR BERUSAHA MENCARI SOLUSI? 

   Ciri-ciri penting kebudayaan Jawa melalui cerita wayang, yang memberikan kerangka bagi berbagai gagasan, nilai dan kepercayaan, serta sikap orang Jawa terhadap kehidupan, kematian, dan akhirat. Nilai-nilai sosial budaya dianggap sebagai dasar terbentuknya struktur masyarakat, yang disebut permainan. Penggambaran tokoh Semar digunakan untuk menjembatani masa lalu dan masa kini serta masa kini dan masa depan. Dampaknya bagi generasi muda adalah cerita wayang mengajarkan mereka cara melawan kekuatan modernisasi dengan merespons setiap kasus. dipertimbangkan Ketika dunia sedang kacau, Semar bangkit dari situ dan dari situasi inilah lahirlah kendaraan ke arah yang menguntungkan, Semar bisa menjadi teladan dalam bertindak bijak dan itulah kelebihannya.

dok.pribadi
dok.pribadi

APA IDE WAYANG SEMAR:

  • Tayangan Edukasi: Pertunjukan wayang kulit dengan cerita Wayang Semar dapat merangkum pesan tentang bahaya korupsi, dampak negatifnya serta pentingnya kejujuran dan integritas.
  • Kampanye Sosial: Menggunakan Wayang Semar sebagai Simbol dalam Kampanye Anti Korupsi. Dalam pertunjukan Wayang, Semar bisa menjadi contoh pentingnya menghindari korupsi.
  • Edukasi dan Workshop: Wayang Semar dapat digunakan untuk mengajarkan kelompok masyarakat baik anak-anak maupun orang dewasa tentang nilai-nilai kejujuran, integritas dan pentingnya pemberantasan korupsi.
  • Cerita kreatif dan konten media: Berdasarkan Wayang Semar, buatlah cerita atau konten media yang menyoroti situasi korupsi namun pada akhirnya menyampaikan pesan moral tentang pentingnya mencegah praktik korupsi.
  • Presentasi Masyarakat dan Diskusi Publik: Menyelenggarakan brosur Wayang Semar di daerah atau lokasi tertentu yang dilanjutkan dengan diskusi anti korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun