Mohon tunggu...
Hamid El Gazel Saefulloh
Hamid El Gazel Saefulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 23107030133

Cogito Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Serangan Badai Sindoro

23 Februari 2024   00:24 Diperbarui: 23 Februari 2024   00:33 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mas!! Tunggu mas"

Saya kira ada apa, ternyata orang itu meminta untuk bergabung dengan kami di sisa perjalanan menuju puncak ini. Dengan bertambahnya anggota dalam perjalanan ini membuat yakin dengan keputusan yang kami ambil, menembus badai menuju atap Gunung Sindoro.

Tak lama setelah itu, tibalah kami di atap Gunung Sindoro. Badai yang terus menghantam disertai angin kencang, kabut tebal dan bau belerang membuat kami sadar bahwa kami tidak punya banyak waktu untuk ada disini. Terlebih suara yang menggelegar dan gemuruh dari dalam kawah gunung menambah ketakutan dan kecemasan dalam diri kami. Tidak banyak yang kami lakukan disini, cukup dengan mendokumentasikan sebuah besi yang terpasang disebuah batu bertuliskan "Sindoro 3135 MDPL" dan melakukan 2x foto bersama untuk mengabadikan momen berharga ini.

Masih banyak cerita saat kami berjalan turun menuju basecamp, apakah perlu saya buat bagian 2?

Puncak Gunung Sindoro-DocPri
Puncak Gunung Sindoro-DocPri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun