Mohon tunggu...
Hamid El Gazel Saefulloh
Hamid El Gazel Saefulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 23107030133

Cogito Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menaklukkan Atap Jawa Tengah: Jalur Panjang Menembus Dingin Berselimut Awan

15 Februari 2024   20:41 Diperbarui: 15 Februari 2024   20:59 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah tenda selesai didirikan, tanpa disadari terdapat sedikit genangan air didalamnya. Kami segera melakukan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Kami mengeluarkan handuk dan kain lap untuk mengeringkan bagian dalam tenda agar nyaman untuk beristirahat nantinya.

Terlihat bagian dalam tenda yang sudah mulai kering, kami berlanjut untuk mengganti pakaian basah yang kami kenakan guna mengantisipasi terkena hipotermia. Menata barang, mengeluarkan perlengkapan untuk tidur hingga meminum secangkir teh sambil bertukar cerita menjadi salah satu kenangan yang paling berkesan bagi kami. Terus berlangsung hingga malam tiba dan kami beristirahat.

Saat di Pagi Hari

Tepat pukul 03.00, kami bersama dengan para pendaki lainnya terbangun dari tidur kami dan melihat kondisi sekitar gunung untuk menentukan kapan perjalanan summit dimulai. Namun, dengan sedih kami menyadari bahwa keinginan untuk melihat sunrise di puncak Gunung Sumbing kali ini belum bisa terpenuhi.

Langit masih terlalu mendung, dan kabut tebal menyelimuti puncak gunung, menutupi sinar matahari yang sedang bersiap untuk muncul. Meskipun kami merasa sedikit kecewa, kami juga menyadari bahwa cuaca merupakan salah satu faktor yang tidak dapat kami kendalikan saat mendaki gunung.

Perjalanan Summit

Waktu telah lama kami habiskan didalam tenda, ketika hujan reda dan langit mulai terangkat, kami segera bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan. Meskipun cuaca masih mendung, kami yakin bahwa keadaan akan membaik seiring dengan berjalannya waktu.

Kami melakukan summit sekitar pukul 08.00. Langkah pertama kami keluar dari tenda dipenuhi semilir angin sejuk menyegarkan dengan pemandangan alam sekitar yang menakjubkan. Meski cuaca belum sepenuhnya cerah, kami merasa optimis untuk bisa mencapai puncak dengan selamat.

Saat kami mendaki lebih tinggi, terik matahari mulai menembus awan dan kabut halus menyelimuti puncak. Sinar matahari yang redup mulai menerangi pendakian kami, memberi harapan agar kami bisa mendapatkan pemandangan indah di puncak.

Setelah melalui perjalanan yang panjang, tibalah kami di puncak Sejati Gunung Sumbing. Gunung Sumbing memiliki 2 puncak yaitu puncak Sejati dan puncak Rajawali. Pada kesempatan kali ini, kami hanya sampai di puncak Sejati, melihat waktu yang terus berjalan dan kami harus segera melanjutkan perjalanan turun menuju basecamp.

Dari puncak yang tinggi kami melihat cakrawala yang luas dan indah, dengan gunung-gunung lain yang menjulang tinggi di kejauhan. Sinar matahari yang menyinari awan putih membuat langit cerah dan bersinar, menciptakan suasana yang sangat damai dan mempesona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun