Ini adalah sebuah cerita pendakian pertama saya menuju atap Gunung Lawu.
Tepat saat saya duduk di bangku SMA, banyak dari teman saya yang mengajak untuk bergabung dengan berbagai macam organisasi yang ada. saat itu saya benar-benar ingin merasakan "gimana si rasanya naik gunung?"Â
Oleh sebab itu, saya tertarik untuk bergabung pada salah satu organisasi disekolah saya yang bernama IKSAPALA (Ikatan Siswa Pecinta Alam).
Tiba saatnya saya mengikuti sebuah kegiatan Pendidikan Lanjut atau biasa dikenal DIKJUT yang mana kegiatan ini dengan melakukan pendakian bersama anggota lainya ke sebuah gunung dengan minimal ketinggian 3000Mdpl.Â
Hal ini juga sebagai persyaratan untuk saya menjadi anggota tetap di organisasi ini.
Sekilas tentang Gunung Lawu
Sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Pulau Jawa, tepatnya di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Memiliki ketinggian sekitar 3265Mdpl. Terletak di antara 3 kabupaten yaitu Kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah, Kabupaten Ngawi dan Magetan di Jawa Timur.
Terdapat beberapa jalur untuk sampai di atap Gunung Lawu salah satunya yaitu jalur Cemoro Kandang, yang mana jalur ini adalah jalur yang kami lalui bersama pada pendakian kali ini.
Pendakian Hari Pertama
Setelah tidur semalam di basecamp, kami bersama sama mengecek barang bawaan, memastikan bahwa semua barang telah masuk dan tertata rapih di dalam carrier.Â