Minggu ini masih menjadi runtutan hari kelabu kasus penularan Covid-19. Pasalnya, jumlah penularan di Indonesia terhitung sejak Sabtu, (28/11/2020), kurva penularan masih belum menunjukan penurunan signifikan. Malahan, kenaikan kasus kembali melonjak tak terbendung.
Melansir dari Harian Kompas pada Sabtu (28/11/2020) kemarin, didapati kabar bahwa Indonesia sedang naik daun dalam hal capaian rekor tertinggi kasus Covid-19 selama ia mewabah di negeri ini.
Mengutip data milik Satuan Tugas Penanganan (satgas) Nasional Covid-19 di hari terkait, terdapat 5.000 lebih kasus positif baru.
Secara keseluruhan, kasus Covid-19 di tanah air terhitung sebanyak 527.999 orang terpapar sejak kemunculannya bulan Maret 2020 lalu.
Meski begitu banyak, tetap ada cahaya cerah dari pasien sembuh (bebas infeksi) yang mengalami kenaikan sejumlah 4.527 orang.
Mengesampingkan kasus sembuh, grafik kenaikan kasus penambahan pasien positif nyatanya terus membunyikan alarm darurat dalam upaya memerangi virus yang pertama kali ditemukan di negara China tersebut.Â
Darurat Covid-19 tidak hanya bagi pemerintah, tapi juga berlaku wajib untuk kita, masyarakat.
Berdasarkan sebaran kenaikan kasus per hari sebelumnya yang belum juga memberikan tren penurunan, ancaman kenaikan Kasus Covid-19 saat pilkada kemungkinan besar bakal jadi momok mengerikan.
Tidak menutup kemungkinan jika nanatinya banyak yang abai protokol kesehatan, bisa sebagai pemicu kuat munculnya klaster penularan baru paska dilaksanakan Pilkada nanti.
Apalagi, dalam pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 ini, akan digelar di 270 wilayah meliputi 9 provinsi, 224 Kabupaten, dan 37 Kota.