Biasanya wasit profesional mengenakan lebih dari satu arloji. Fungsinya antara lain menghitung waktu bersih pertandingan dan satunya lagi berfungsi sebagai waktu kalkulasi jika terjadi hambatan yang menyebabkan tertundanya waktu normal 90 menit.
4. Seragam atas bawah
Inilah ketentuan lain yang juga harus dikenakan pengadil lapangan, bukan pemain saja musti pakai seragam. Wasit pun serupa. Warna kostum wasit secara ketentuan haruslah berbeda dari seragam milik kesebelasan yang dipimpin.
Selain membedakan antara pemain dengan wasit, warna seragam dan motif memiliki karakteristik tersendiri. Dimulai dari atasan yang memiliki saku di kedua bagian dada kanan kiri gunanya sebagai wadah kartu supaya gak jatuh saat berlari. Saku tersebut juga ada di celana wasit bagian samping dan belakang.
Selain itu untuk menambah kesan elegan sang pengadil, antara kaus kaki dan sepatu diharuskan memiliki tekstur warna sama. Meskipun demikian, di liga top dunia wasit yang bertugas tidak memiliki keharusan seperti anjuran memakai outfit senada seperti di jelaskan di atas. Kebanyakan bergantung kepada aturan milik federasi masing-masing.
5. Bendera Hakim Garis
Jangan dilupakan peran asisten wasit yang setia menemani saat wasit utama bertugas. Sebagai pembantu wasit utama mengambil segenap keputusan, asisten wasit atau kerap disapa AW bukan auw ya.
Ia memiliki senjata berupa bendera. Bentuknya sama seperti bendera pada umunya terbuat dari kain, namun ukuran relatif kecil disambung dengan gagang sebagai pegangan. Fungsinya sebagai tanda sinyal mengambil offside, lemparan kedalam, atau pelanggaran yang terjadi di area asisten wasit.
Nah jadi ngerti kan kebutuhan para wasit, Ada yang berminat jadi seperti mereka ?