Mohon tunggu...
Gayuh Ilham Widadi
Gayuh Ilham Widadi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jangan lupa bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Bola

5 "Starter Pack" Utama Wasit Sepak Bola Saat Bertugas

26 September 2020   23:51 Diperbarui: 26 September 2020   23:58 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggemar sepak bola pastinya akrab dan familiar dengan namanya wasit. Berbeda dengan pemain, wasit memiliki tugas tersendiri yaitu mengontrol jalannya pertandingan.

Seorang wasit dituntut untuk selalu tegas dalam pengambilan keputusan setiap terjadi insiden di lapangan serta tidak berat sebelah.

Melihat tugasnya yang penuh tanggung jawab dan resiko, doi pastinya butuh perlengkapan penunjang dalam bertugas.

Berikut disajikan 5 jenis perlengkapan bertugas yang harus dimiliki oleh wasit sepakbola.

1. Peluit Khusus Wasit Sepakbola

foto : foxsport.com.au
foto : foxsport.com.au

Yap alat satu ini wajib hukumnya bagi wasit. Terutama dia yang bertugas menjadi wasit utama. Berbentuk mini serta hampir mempunyai bentuk setara dengan punya kang parkir dan sama-sama berfungsi menghasilkan suara nyaring khas sebagai penanda atau instruksi.

Tapi milik wasit lebih nyaring bunyinya. Tujuannya selain berguna memberikan sinyal jelas bagi pemain meliputi tanda memulai jalannya pertandingan dan lain sebagainya. Utamanya bunyi super keras agar supaya kedengeran nyampe sudut lapang.

2. Kartu Kuning, Kartu Merah

foto : footballtradedirectory.com
foto : footballtradedirectory.com

Kedua kartu tersebut bisa dibilang "jimat" bagi wasit. Karena dari kedua benda itu seorang wasit utama mampu secara sempurna mengatur dan mengadili pemain sesuai tingkat kejadian di lapangan. Baik termasuk pelanggaran ringan maupun berat sekalipun.

Tujuan dibuatnya kartu (kuning dan merah) berawal dari gelaran Piala Dunia Tahun 1966. Dimana pada saat itu tersaji Partai Perempatfinal antara tuan Rumah Inggris vs Argentina. Pertandingan tersebut dipimpin oleh wasit asal Jerman Rudolf Kreitlein.

Dalam laga itu kapten Argentina Antonio Rattin melakukan pelanggaran keras dan dikeluarkan oleh wasit. Tapi usiran Rudolf tak dimengerti oleh Rattin yang otomatis dia tak langsung keluar lapangan.

Hingga wasit lain asal Inggis Ken Aston Rekan yang saat itu juga bertugas masuk dan menjelaskan bahwa ia harus keluar.

Diketahui Wasit Kreitlein terkendala bahasa karena dia hanya paham bahasa Inggris dan Jerman saja.

Atas dasar tersebut Ken Aston terbesit ide untuk memunculkan inovasi baru sebagai bahasa Universal dalam sepakbola. Singkatnya, terinspirasi dari warna lampu rambu lalu lintas (kuning dan merah), dia menemukan ide tersebut dan memberikan saran bahwa wasit harus dibekali kartu sebagai media bahasa isyarat.

Usulan Ken kemudian diterima FIFA. Dan pada Piala Dunia tahun 1970 perdana digunakan. 

Oh iya, fungsi kartu kuning meliputi sanksi pelanggaran ringan, nah kalo tipe kesalahan berat baru kartu merah bisa keluar dari saku wasit.

3. Arloji (Jam Tangan)

foto : intheopinionreferee.com
foto : intheopinionreferee.com

Kalau gak pake penghitung waktu mana bisa wasit ngerti pertandingan udah nyampe menit keberapa. Begitulah secara perumpamaan nyata pentingnya arloji untuk mengukur durasi pertandingan.

Biasanya wasit profesional mengenakan lebih dari satu arloji. Fungsinya antara lain menghitung waktu bersih pertandingan dan satunya lagi berfungsi sebagai waktu kalkulasi jika terjadi hambatan yang menyebabkan tertundanya waktu normal 90 menit.

4. Seragam atas bawah

foto : fifa.com
foto : fifa.com

Inilah ketentuan lain yang juga harus dikenakan pengadil lapangan, bukan pemain saja musti pakai seragam. Wasit pun serupa. Warna kostum wasit secara ketentuan haruslah berbeda dari seragam milik kesebelasan yang dipimpin.

Selain membedakan antara pemain dengan wasit, warna seragam dan motif memiliki karakteristik tersendiri. Dimulai dari atasan yang memiliki saku di kedua bagian dada kanan kiri gunanya sebagai wadah kartu supaya gak jatuh saat berlari. Saku tersebut juga ada di celana wasit bagian samping dan belakang.

Selain itu untuk menambah kesan elegan sang pengadil, antara kaus kaki dan sepatu diharuskan memiliki tekstur warna sama. Meskipun demikian, di liga top dunia wasit yang bertugas tidak memiliki keharusan seperti anjuran memakai outfit senada seperti di jelaskan di atas. Kebanyakan bergantung kepada aturan milik federasi masing-masing.

5. Bendera Hakim Garis

foto : durhamafa.com
foto : durhamafa.com

Jangan dilupakan peran asisten wasit yang setia menemani saat wasit utama bertugas. Sebagai pembantu wasit utama mengambil segenap keputusan, asisten wasit atau kerap disapa AW bukan auw ya.

Ia memiliki senjata berupa bendera. Bentuknya sama seperti bendera pada umunya terbuat dari kain, namun ukuran relatif kecil disambung dengan gagang sebagai pegangan. Fungsinya sebagai tanda sinyal mengambil offside, lemparan kedalam, atau pelanggaran yang terjadi di area asisten wasit.

Nah jadi ngerti kan kebutuhan para wasit, Ada yang berminat jadi seperti mereka ?

*Isi artikel dikutip dari berbagai sumber

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun