Ibunya menjenguk dan langsung membaringkannya. Smartphone yang masih digenggam direbut. Tapi ia berhasil menutup satu tap dari Browser yang barusan dibaca.
"Istirahat! Koma lagi nanti."
Ia tak berdaya.
"Calon penguasa dipikirin," gumam sang Ibu setelah melihat layar Smartphone yang masih menyala.
Perlahan ia memejamkan mata. Lemah. Hati sang Ibu memelas dan menyesal karena tidak bisa menjaga anaknya dari penyalahgunaan narkoba. Kemudian memencet tombol on/off.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!