Loh, apa saya tidak takut sakit? Jelas takut.
Bagaimana saya menjaga dampak yang mungkin dipengaruhi oleh MSG? Jawabannya jangan mengkonsumsi berlebih. Dari beberapa teori yang saya baca, dan tentu yang masuk di akal: bahwa MSG akan berdampak bagi kesehatan jika kandungan Glutamat berlebih dalam tubuh. Jelas, bukan? Rasa-rasanya nasi saja akan berdampak bagi kesehatan jika 2 kilo beras dihabiskan dalam sekali makan.
Untuk meminimalisir penimbunan, ya kurangi penggunaannya. Seperti memasak daun ranti atau leunca–yang merupakan sayur kesukaan saya yang berjenis dedaunan, mungkin juga rata-rata petani Kampung–dengan menambah Aji No Moto secukupnya saja. Cukup dengan adanya perubahan rasa yang mengundang selera makan. Meski enak sekali pun jika kadarnya ‘berlebih’ jelas menjadi tidak enak. Selain itu untuk menetralisir racun dalam tubuh, sesekali patuh pada aturan 4 sehat 5 sempurna dan berolah raga rutin –nyangkol di kebun sih.
Jadi, itulah alasan saya dan sebagian petani lebih memilih makanan enak tapi murah, karena yang mahal uangnya gak ada. Tidak jarang di rumah dan yang paling sering di kebun, dan energi kami para petani pun terbantu dalam mengolah Kebun.
Ini sayur Pepaya muda dan jantung pisang yang cukup enak apalagi ditambah Aji No Moto:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H