Kesimpulan
Untuk mencegah kesalahan reproduksi kita memerlukan pelajaran kesehatan reproduksi, baik itu kesehatan organ, proses dan ‘hasil’ reproduksi. Dengan sehatnya organ dan proses reproduksi akan menjaga fungsinya sebagaimana mestinya (kenikmatan dan keturunan) dan sesuai ketentuannya yang berlaku (nikah). Dengan sehatnya hasil (anak) dari reproduksi akan memudahkan kita merawat pertumbuhannya dan pendidikannya. Dengan sehatnya semua aspek dari remaja yang mencakup didalamnya masalah reproduksi, gizi dan pendidikan, dengan sendirinya (alami) akan merevolusi mental remaja menjadi lebih baik. Dengan baiknya remaja tentu kedepannya negara akan baik pula. Remaja pondasi negara. Begitukan kawan?
Akhirnya, untuk membangun kualitas kesehatan reproduksi dan merevolusi mental remaja Indonesia menjadi lebih baik (sehat reproduksi dan sehat mental) dimulai dari kita semua. Kita disini adalah orang tua (aktor utama), pemerintah dan tentu remaja itu sendiri. Kita semua untuk remaja, remaja semua untuk kita.
Salam Remaja untuk Kita
Gayo Lues, 2016