Mohon tunggu...
NewK Oewien
NewK Oewien Mohon Tunggu... Petani - Sapa-sapa Maya

email : anakgayo91@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seragam yang Tertunda

22 Juni 2016   20:54 Diperbarui: 22 Juni 2016   21:13 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini adalah hari pengumuman kelulusan siswa tingkat SMP

Dia sendiri sudah bersiap berangkat, diawali dengan do’a

Dari Desanya, hanya ada satu orang siswa saja kelas tiga SMP

Hatinya gusar dan kawatir, “Lulus atau tidak” begitu dalam hatinya

Kabar tepat dia dapat, kalau pengumuman akan ditempel jam sembilan

Didalam perjalanan dia tersenyum, sambil membayangkan jalan ini sudah dilewati selama 3 tahun

Jalan ini selalu dilalui walaupun ada rintangan

Jalan sepanjang 3 KM ini menjadi saksi, tentang keseriusannya menuntut si ‘petunjuk jalan’

Lewat lima menit jam sembilan dia sampai

Teman – temannya sudah berkumpul riuh dan ramai

Ada yang tersenyum lebar, ada yang mengutuki diri

Mendekat dan mendekat pada mading, sesaat menerawang tiba - tiba “ah tidak benar ini”

Perasaannya biasa saja, karena apapun yang terjadi dia tetap biasa saja

Teman – temannya memberikan selamat padanya

Atas keberhasilan dan mendapat nilai tertinggi

Ia memang, namanya tercatat pada nomor satu dengan rapi

Hanya itu, dia beranjak pulang dengan hati menggerutu

Hatinya cukup lega, tapi tidak bahagia

Hatinya kembali bertanya tentang seragam Putih Abu-abu

Hatinya hanya bisa bertanya saja, karena tahun ini dia tidak berdaya memaksa.

Gayo Lues, 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun