Sesuai pengalaman para narasumber, salah satunya Pak Faturozi, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo beliau memaparkan bagaimana lingkungan di Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo yang begitu antusias dalam menjalankan program pemerintah ini.
Banyak hal baru yang terus dipelajari mereka demi memajukan pendidikan di daerahnya.
Kurikulum Merdeka Belajar mendorong guru dan pihak terkait lainnya untuk terus berkarya dan mendorong perubahan ke hal yang lebih baik.
Seperti dengan pengalaman Alir Bening, salah satu mahasiswi jurusan teknik dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta, penerima beasiswa KIP yang menginformasikan jika kesempatan untuk mendapatkan hak belajar itu memang nyata. Pendaftaran dan syarat yang harus dipenuhi secara transparan bisa diikuti secara online.
Alir bahkan memberikan banyak informasi bagaimana supaya lulus beasiswa KIP, salah satunya belajar tekun sejak masuk sekolah karena nilai raport dan grafik nilai yang naik secara signifikan itu menjadi poin tinggi dalam menentukan kelulusan beasiswa KIP. Jadi sebaiknya tidak belajar instan hanya saat akan ujian, atau saat setahun terakhir sebelum keluar sekolah.
Lain lagi pengalaman Ibu Yana Haudi, sebagai orang tua dari kedua buah hati yang masih sekolah di SD, ia memaparkan bagaimana pihak sekolah sangat terbuka melibatkan orang tua dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar ini sehingga baik anak, guru maupun orang tua dapat mengambil peran masing-masing secara maksimal, sehingga tercapainya situasi kelas dan waktu belajar yang menyenangkan, produktif dan disukai anak.
Menurut Ibu Yana selaku orang tua siswa, program Kurikulum Merdeka Belajar ini bagus setelah ia merasakan bagaimana implementasi kurikulum ini secara langsung. Apalagi jika sosialisasi terkait kurikulum ini disampaikan oleh orang yang tepat sehingga bisa mudah dipahami oleh orang awam sekalipun.
Jangan sampai belum paham, tapi orang sudah termakan isu jika kurikulum ini memusingkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H