Senang  dan beruntung ketika bisa mengikuti kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Alfamart. Acara berupa Pelatihan Kerajinan Daur Ulang yang diselenggarakan di Gedung Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) pada hari Sabtu tanggal 18 Nopember 2017.
Kegiatan pelatihan pemberdayaan masyarakat khususnya untuk kaum ibu rumah tangga ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya yang dilaksanakan di Cianjur. Sebelumnya telah dilakukan kerajinan berbahan dasar kertas koran yang dilaksanakan di daerah Nagrak.
Elisa selaku Branch Communication Coorporatedari Alfamart menjelaskan jika kegiatan ini bukan hanya dilakukan di Cianjur namun sebelumnya dilakukan di kota Bandung dan kegiatan ini serempak dilaksanakan secara nasional mulai dari skala kecil sampai skala besar.
Acara di aula Gedung BKBPP Cianjur ini  Sedikitnya diikuti oleh 30 peserta terdiri dari ibu-ibu PKK beserta 7 Blogger Cianjur. Tujuan dari pelatihan ini selain meningatkan kreatifitas ibu-ibu supaya mampu mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis juga demi bisa meningkatkan pendapatan dan perekonomian keluarga.
Pelatihan membuat kerajinan dari barang bekas --dalam hal ini gelas plastik dari minuman ringan-- dipandu oleh ibu Leni Mulyani dari Rumah Kreasi Naria. Didampingi instruktur Ibu Nurhasanah dari PKK Desa Dilakukannya dan Ibu Imas pemilik Rumah Baca.
Walau peserta kebanyakan ibu-ibu namun bukan berarti kaum laki-laki tidak bisa ikut serta. Justru sebagai pembina pramuka, saya merasa mampu dan tidak mau kalah dalam berkreasi. Secara teknik tali temali yang digunakan adakah simpul yang biasa dipakai dalan pelatihan Pramuka. Seperti simpul pangkal yang memang banyak berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Alat dan bahan yang diperlukan selain gelas plastik bekas minuman adalah gunting dan pisau (cutter) untuk memotong. Bahan lain yaitu tali untuk mengikat rangkaian (bisa tambang kecil atau tali lain yang penting kuat). Setelah mahir, bisa menambahkan kreasi seperti supaya tampilan piring sakunya semakin cantik maka gelang-gelangnya bisa dibungkus dengan pita.
Praktek membuat kerajinan piring saji yang unik dari cincin gelas bekas minuman dimulai dari pelepasan cincin itu sendiri dari gelas plastiknya.
Memotong gelang-gelang dari bekas botol minuman bekas sampai menghaluskan bagian sisinya, dilanjut dengan menyambung dan mengikat gelang demi gelang satu per satu ternyata membutuhkan waktu yang agak lama. Apalagi untuk peserta yang sebagian banyak masih pemula. Namun hal itu tak mematahkan semangat peserta demi bisa membuat kerajinan berupa piring saji unik.
Untuk dapat membuat sebuah piring saji diperlukan sekurangnya 29 buah gelang-gelang untuk bagian pinggir atas dan 7 buah gelang untuk bagian bawah atau bagian alas.