Setelah istirahat dan makan nasi liwet yang nyunda pisan dengan ngabarak di atas daun pisang kami masuk ke Gedung Galeri dimana di dalam terdapat pajangan foto perjalanan panjang Gasol Organik dan berbagai piala penghargaan yang sudah diterima. Tidak lupa juga pajangan foto Almarhumah Ibu Ika Suryanawati sebagai Chief Executive Officer, Pak Aming selaku Commercial Director dan Ibu Wawa Chaerunisa (Mertua Pak Aming) sebagai executive contributor.
Masuk ke ruang produksi harus steril
Blogger bergantian masuk ke ruang pengolahan untuk melihat langsung proses pengolahan sampai pengepakan. Sama halnya seperti pabrik produk makanan, tidak sembarang orang bisa masuk ke ruangan ini. Selain untuk menjaga kebersihan juga supaya kehigienisan produk tetap terjaga . Dalam proses pengeringan bahan baku tepung, Gasol Organik menggunakan pemanas alami matahari melalui rumah kaca yang berada di lantai atas. Meski bangunan pabrik tidak sebesar pabrik pada umumnya namu dalam hal standarnisasi tidak perlu diragukan lagi. Begitu pula dalam soal kehalallan karena semua terbuat dari zat nabati. Produk olahan tepung Gasol Organik juga sudah terdaftar di BPOM, jadi tidak salah kalau produk Gasol sudah merambah pemasarannya di Ranch Market, Total Buah Segar, Farmers Market, Asi Bayi, Carrefour, Naga Swalayan, dan Transmart sekalipun!
Sebagai orang Cianjur, jujur saya sangat bangga sekali dengan usaha dan keteguhan yang dilakukan keluarga besar Pak Aming dan Almarhumah Ibu Ika. Berkat mereka, varietas padi lokal Cianjur yang sudah tidak ada bisa diperbarukan lagi. Begitu juga warga setempat bisa terbantu perekonomiannya dan terlebih generasi muda bangsa dapat mengkonsumsi olahan makanan berbahan dasar tepung yang kaya gizi dan nutrisi.
Di sawah bersama pandan wangi yang melengenda
Kebun Organik (semua foto dokumetasi pribadi)
Lihat Healthy Selengkapnya