Mohon tunggu...
Iwan Kurniawan
Iwan Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Keluarga Petualang

Keluarga Petualang. Pengajar di perbatasan Kabupaten Cianjur-Kabupaten Bandung. PRAMUKA. Hiking, camping and climbing

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mau Hidup Sehat Terapkan Pola PMO dan Prioritas BMH

25 April 2017   11:32 Diperbarui: 25 April 2017   20:00 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pembicara kedua kembali kepada Pak Uus yang menekankan supaya GERMAS bukan hanya sebagai edaran tapi juga harus jadi kebiasaan.

Pembicara terakhir pada sesi pertama adalah Bu Nina dari Dinas Kesehatan Kota Bandung. Pola hidup sehat yang sudah dijalankan Pemkot Bandung melalui Dinkes nya adalah adanya:

  • Pasukan Germas Prokesif

Pemkot Bandung melalui Dinkes sudah mengangkat 1500 pegawai kontrak yang terdiri dari dokter, bidan, perawat dan tenaga kesehatan. Mereka dibagi dalam setiap tim dan bertugas pada tiap lingkup kelurahan untuk mendatangi setiap rumah warga. Pemeriksaan warga termasuk yang mengaku sehat dan kondisi kesehatan rumah dan lingkungan jadi prioritas. Sehingga diketahui warga mana yang menderita gejala obesitas, gejala kolesterol tinggi atau gejala darah tinggi. Mereka segera diberikan solusi untuk dilakukan jika benar ingin sembuh.

  • Menjauhi Terigu

Setiap ada rapat atau pertemuan mulai mengurangi cemilan terbuat dari terigu dan digoreng. Hidangan kulub suuk (rebus kacang tanah), seupan cau (kukus pisan) dan kulub jagong (rebus jagung) serta mekanan olahan sejenis yang sering jadi hidangan.

  • Ukur lingkar perut.

Orang sehat akan proporsional antara berat dan tinggi badan. Termasuk lingkaran perut. Jadi bisa dilihat jika perut posisinya sudah tidak seimbang, apalagi ukuran lingkaranya sudah melebihi batas, maka itu secara tidak langsung peringatan supaya segera menerapkan pola hidup sehat supaya perut bisa kembali kepada ukuran semula.

  • Gerakan sepuluh ribu langkah

Perbanyak gerak. Jalan kaki kemana saja dengan target 10.000 langkah minimal untuk setiap 24 jam. Jika pusing keteteran tidak bisa menghitung banyaknya langkah saat ini sudah banyak aplikasi di smartphone yang membantu menghitung berapa banyak gerak yang sudah kita lakukans etiap harinya.

Kebiasaan tidak tergantung pada tingkat pendidikan, tingkat kekayaan atau keturunan. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat kembali kepada pribadi dan perorangan. Apakah mau sehat dengan jalan yang murah dan bisa dilakukan sejak saat ini atau mau sakit dengan jalan tidak instan, dan kelak membutuhkan biaya tidak terhingga dan mati akhirnya? Pilihan ada di tangan masing-masing. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun