Mohon tunggu...
Sr. Gaudensia Habeahan OSF
Sr. Gaudensia Habeahan OSF Mohon Tunggu... Guru - Biarawati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup ini indah, seindah saat kita dapat berbagi dengan sesama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

K-Ner Itu ternyata Seorang Diakon

15 Oktober 2020   13:57 Diperbarui: 15 Oktober 2020   14:00 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang menarik dari perayaan itu ? Untuk saya sendiri melihat mereka  ( para frater) berani dan siap  ditahbiskan menjadi diakon itu adalah sesuatu yang luar biasa. 

Luar biasa karena satu langkah lagi mereka akan menjadi imam. Lagi-lagi menjadi luar biasa karena mereka sudah diserahi tugas. Dalam khotbahnya Bapak Uskup menegaskan kembali ada 3 tugas utama mereka, yakni :

1. Mewartakan kabar sukacita injil ( mereka wajib berkotbah dan berkatekese)

2. Turut menguduskan umat Allah ( membabtis dan memberkati pernikahan)

3. Memperhatikan orang-orang miskin.

tangkapan layar
tangkapan layar
Tugas itu tidaklah mudah untuk dilakukan. Tapi dengan hati yang terbuka dan percaya pada penyelenggaraan Ilahi semua akan terlaksana dengan baik dan harapannya setiap pelayanan menjadi berkat bagi yang lain. 

Dan mereka sudah menjanjikan 3 nasehat injil. Itu tandanya mereka akan menghidupi kemiskinan,kesederhanaan dan ketaatan. 

Nah, semoga diakon Dedy Padang ini tidak lupa saran bapak Uskup tadi " Jangan terlalu gampang untuk membenarkan diri" hehe. Apa hubungannya coba ? Hmm,biasanya kalau diingatkan sesuatu paling gampang mengatakan lupa. Itu aja.

Sekali lagi profisiat unuk Diakon Dedy dan teman-teman,semoga rahmat dan karunia yang diterima hari ini menjadi semangat yang baru untuk melanjutkan tugas pelayanan. 

Semoga setiap pelayanan dan pewartaannya diberkati oleh Tuhan dan menjadi berkat bagi umat kudusNya. Sekarang tugasmu bukan lagi sekedar memberi contoh akan tetapi menjadi contoh itu sendiri.

Baca-imani-ajarkan-laksanakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun