Mohon tunggu...
Sr. Gaudensia Habeahan OSF
Sr. Gaudensia Habeahan OSF Mohon Tunggu... Guru - Biarawati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup ini indah, seindah saat kita dapat berbagi dengan sesama

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kain Bekas Jadi Emas

17 September 2020   21:07 Diperbarui: 17 September 2020   21:11 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Saya yakin bahwa untuk memanfaatkan barang-barang bekas itu tidak mudah kalau kita tidak memiliki jiwa seni. Saya memang bukan orang seni tapi setidaknya saya pernah punya pengalaman dalam memanfaatkan barang bekas. 

Karena ayah saya yang juga seorang petani memanfaatkannya sebagai wadah untuk menanam . Entah sebagai tempat bibit,atau tempat tanaman yang kecil-kecil seperti daun soup dan bawang prey. Nih,salah satu contohnya :

Dokpri
Dokpri
Jadi dalam satu pot terdiri dari beberapa batang sayur. Dengan membuat seperti ini kebutuhan sayur di rumah dapat terpenuhi. Selain itu sayurnya bebas dari bahan-bahan kimia dan jenis pengawet lainnya. 

Saya sendiri senang melakukan hal ini. Dan saya lebih suka menghabiskan waktu luang di pekarangan ini daripada dikamar. Masa pendemi ini kan buat bosan juga terus di rumah dan ruang geraknya terbatas. Unuk menghilangkan rasa bosan,saya pergi ke taman entah panen atau menyiangi rumput tanaman.

Sekarang  barang-barang bekas itu  semua mulai dari kain bekas,ember bekas,plastik rinso dan lain-lain itu menjadi emas bagi saya dan komunitas. Karena sudah membawa banyak berkat bagi kami dan sesama yang membutuhkan selama masa pandemi ini.

Semoga kalian juga dapat memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di rumah kalian. Kalau ada yang tidak layak pakai coba menimbang-nimbang sebelum dibuang. Kalau masih bisa dimanfaatkan,manfaatkan segera. Dengan cara ini kita telah ikut serta berkontribusi untuk menjaga dan memelihara lingkungan. 

Semga bermanfaat...

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun