Â
Malam itu....
Kala bulan enggan bersinar
Mungkin turut empati terhadap rasa ini
Rasa yang sulit untuk ku lukiskan
Rasa yang buat ku menahan senyuman
Aku pun tak menyangka...
Cara mu tak ku duga...
Bersama dinginnya terpaan angin malam
Diantara redupnya cahaya rembulan
Kau meninggalkan goresan yang sulit ku sembuhkan
Aku bertanya-tanya...
Namun tak kutemukan jawaban,,
Rasa pilu mencekam
Rasa sedih yang menjadi hadiah terburuk bagi kuÂ
malam itu Ingin berteriak....
tapi, percuma....
Apa alasan mu, berbuat begini??
Salah Apa diri ku sehingga ini harus terjadi pada ku??
Kau tinggalkan aku sendiri
Hingga ku merasa sedih dan kaku
Mungkinkah ini takdir ku..
Jika disatu masa...
Bila kau kembali,,,
Bagi mu masih ada tempat...
Tempat yang pernah kau lukai dulu,,
Kini menjadi istana yang baru...
Ku sediakan untuk mu,Â
karena kau adalah diri ku yang lain...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H