Ataukah operator atau admin Facebook CNNIndonesia memiliki agenda tersendiri dalam kasus dugaan korupsi pengadaan BTS oleh BAKTI Kominfo? Misalnya, memolitisasi kasus ini dengan tujuan membangun framing negatif terhadap Johnny G Plate selaku Sekjen Nasdem serta Nasdem.
Menariknya, dari semua akun media sosial CNNINdonesia, hanya akun Facebook CNNIndonesia yang menyebarkan hoax tersebut.
Ada apa dengan operator akun Facebook CNNIndonesia?
Dugaan bila operator Facebook CNNIndonesia terlibat dalam upaya politisasi kasus hukum sangat MASUK AKAL Â sebab sangat TIDAK MASUK AKAL bila operator media sosial milik CNNIndonesia secara gegabah turut menyesatkan informasi yang dapat menggerus kredibilitas CNNIndonesia sendiri.
Anyir Politisasi Kasus Korupsi BTS BAKTI Kominfo
Anyir politisasi dalam proses hukum terhadap dugaan korupsi pengadaan BTS oleh BAKTI Kominfo memang sangat kencang.
Seperti dalam artikel "Kejagung Diduga "Setting" Ketidakhadiran Menkominfo Johnny G Plate?" ini, Kejagung diduga sengaja memilih 9 Februari 2023 sebagai Hari H pemeriksaan sebab pada itu Menkominfo Johnny G Plate telah diagendakan menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional yang digelar di Medan, Sumatera Utara.
Selain itu, Kejagung pun terkesan berupaya sekuat tenaga menggiring opini publik tentang keterlibatan Johnny G Plate dalam kasus ini. Misalnya, Kejaksaan Agung mengaku tengah memeriksa sejumlah dokumen untuk memastikan ada atau tidaknya yang diteken Johnny Plate sebagai pengguna anggaran proyek ini.
"Kita cek dulu surat-suratnya. Dia tanda tangan apa ini, lagi kita cek satu-satu," ujar Kasubdit Penyidikan Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Haryoko Ari Prabowo kepada Tribunnews.com pada 26 Februari 2023.
Pernyataan tersebut sebenarnya tidak perlu disampaikan kepada media. Sebab, sebagai Pengguna Anggaran (PA) Menkominfo Johnny G Plate pasti mengetahui dan menandatangani seluruh dokumen keuangan BAKTI Kominfo dan BLU-BLU (Badan Layanan Umum) lainnya yang berada di lingkungan kementeriannya.
Tak salah jika terkait pemeriksaan pertama terhadap Johnny G Plate 9 Februari 2023, Presiden Jokowi menegaskan bahwa semua pihak dalam kasus ini harus menghormati proses hukum.
"Kita semua harus hormati proses hukum," kata Jokowi usai peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, pada 9 Februari 2023.