Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Dunia 2022: Beda dari Baggio, Tak Ada Lorong Waktu untuk Ronaldo

13 Desember 2022   11:55 Diperbarui: 13 Desember 2022   17:00 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roberto Baggio tertunduk usai kegagalannya mengeksekusi pinalti dalam final Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat pada 17 Juli 1994. (Sumber foto: BBC.c

Namun, sampai peluit panjang ditiupkan, skor kacamata tidak terpecahkan. 

Saat fase adu penalti, Baggio didapuk menjadi penendang pertama timnya. Bukan yang terakhir seperti empat tahun yang lalu.

Ketegangan begitu nampak menyelimuti wajah Baggio. Terlebih sebelumnya, kapten tim Prancis, Zinedine Zidane berhasil membobol gawang Italia yang dijaga Gianluca Pagliuca.

Dan, entah kenapa wasit Hugh Dallas asal Skotlandia seolah memberikan waktu lebih lama kepada Baggio untuk menyiapkan dirinya.

Drama pun kian menegangkan.


Untuk sekian detik Baggio menatap tajam ke arah gawang. Belasan meter di hadapannya, Fabian Barthez bersiaga penuh, kedua tangan kiper berkepala plontos itu merentang.

Dallas meniupkan peluitnya, Baggio bergerak, berlari kecil, lantas menendang Tricolore. Bola melesat menyapu rerumputan hijau dan melewati garis gawang sebelum kemudian menggetarkan jala.

Sontak penonton membahana menggetarkan Stade de France. Bukan hanya pendukung Italia, pendukung Perancis pun turut bersorai. Luapan emosi kegembiraan itu dengan cepat menjalar dari satu titik penalti ke seluruh penjuru bumi.

Gol dramatis itu bukan hanya menjadi milik Baggio dan Italia, tetapi juga dunia. Satu Gol untuk satu dunia.

Masyarakat dunia menjadi saksi kebangkitan Roberto Baggio dari alam kuburnya yang gelap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun