Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, kegiatan perekonomian digital telah menjadi salah satu penopang utama pemulihan ekonomi. Bahkan, menurut sejumlah data, kegiatan perekonomian digital telah menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan baik secara valuasi, maupun partisipasi masyarakat sehingga mendorong transformasi digital yang lebih merata.
Pada 2022, misalnya, diperkirakan pengguna internet dunia akan mencapai 4,9 miliar. Untuk pengguna internet di Indonesia sendiri tumbuh menjadi 204 pengguna. Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia ini pastinya secara langsung juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital.Â
Bila mengutip data Kementerian Perdagangan yang dirilis pada 2021, pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan dengan gross merchandise value sebesar USD70 miliar. Jika dikaitkan dengan pertumbuhan jumlah pengguna internet di Indonesia, maka nilai transaksi digital pada 2030 diproyeksikan mencapai USD315.5 miliar.
Jika merujuk pada data dari Google Temasek, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan melampaui 124 miliar USD pada akhir tahun 2024. Proyeksi didapat dari pertumbuhan 10,58 persen pada 2021.
Karena itulah, melalui pembangunan cloud computing dan ICT Infrastructure, Kemkominfo menekankan optimalisasi potensi ekonomi digital Indonesia. Langkah ini dilakukan Kominfo agar infrastruktur digital dapat dimanfaatkan untuk mendukung investasi.
Sementara itu, DEWG G20 akan menjadi ajang showcase kemajuan transformasi digital Indonesia. Untuk itu, DEWG 20 menghadirkan berbagai side events yang beresonansi dengan ketiga isu prioritas tersebut.
Dalam side event Digital Transformation Expo (DTE). misalnya, Kemkominfo akan menyajikan perjalanan transformasi berbasis digital multisektoral di Indonesia yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
DEWG G20: Kesempatan Kemkominfo Perluas Pasar Produk Indonesia
Dalam sepuluh tahun terakhir ekonomi digital di Indonesia berkembang pesat. Perkembangan ini didukung oleh jumlah penduduk Indonesia yang relatif besar dan jumlah pengguna internet yang terus bertumbuh. Selain itu, gelontoran investasi yang besar-besaran pun membuat bisnis rintisan makin berkibar di Indonesia.
Saat ini tercatat, lebih dari 1.160 startup yang saat ini tengah dirintis. Untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia, Menkominfo Johnny Plate telah meluncurkan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital. Lewat gerakan nasional ini, Kemkominfo telah banyak membantu perusahaan rintisan di daerah di tengah tekanan akibat pandemi Covid-19.
Sementara untuk pembangunan sumber daya manusia, khususnya talenta digital, Kemkominfo memfokuskan pada 3 target, yaitu calon chief startup founder, founder startup pemula, serta individu berkeahlian spesifik yang dapat membantu berjalannya startup pemula.
Selain itu, Kemkominfo juga telah telah menyusun Roadmap Indonesia Digital 2021-2024 yang terdiri dari 4 pilar.