Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

DTS: Langkah Agresif Menkominfo Johnny Plate Wujudkan "Making Indonesia 4.0" di Tengah Pandemi

30 Agustus 2021   19:33 Diperbarui: 30 Agustus 2021   19:51 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Johnny Plate, saat ini pemerintah, termasuk  Kemkominfo, berupaya merancang kebijakan komprehensif untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Sebagai menteri yang bertanggung jawab pada bidang komunikasi dan informatika, Johnny Plate berupaya keras memfasilitasi inovasi sektor teknologi dan penyediaan talenta agar bisa mendukung peningkatan ekonomi digital.

"Government spending menjadi stimulus penting untuk mengatasi ekonomi. Seluruh negara di dunia diprediksi mulai mengadopsi pengetatan kebijakan fiskal di tahun 2021. Indonesia sendiri telah menerapkan kebijakan fiskal yang agresif, bahkan sampai dibuka ruang di mana Indonesia membuka disiplin fiskal yang sebelumnya terbilang konservatif," jelas Menteri Johnny dalam Webinar Perkembangan Teknologi Digital di Indonesia dan Visi Digitalisasi Nasional yang berlangsung virtual dari Jakarta, Jumat 27 Agustus 2021.

Disampaikan pula oleh Menkominfo bahwa posisi defisit anggaran yang dibatasi sesuai amanat Undang-Undang Keuangan Negara, yakni 3 persen dari produk domestik bruto,  menjadikan politik anggaran diterapkan dengan sangat berhati-hati.  

"Bahkan sampai dengan dibuka ruang 10%. Pemerintah, dengan kehati-hatiannya memanfaatkan 6,1%, pelebaran hutang kita dari PDB di tahun 2020 dan perlahan semakin diketatkan 5,7% dari PDB Indonesia tahun 2021," tuturnya. 

Di tengah ketersempitan anggaran terlebih di masa pandemi Covid -19, langkah serta kebijakan Menkominfo Johnny G Plate terbilang agresif. Namun demikian, agresivitas Johnny Plate tersebut bukan tanpa ukuran yang pasti. 

Terbukti saat ini perekonomian dunia mulai pulih, setelah mengalami kontraksi pada tahun 2020, akibat pandemi Covid-19. Pertumbuhan global diprediksi mencapai 5,6% pada tahun 2021. Diharapkan pada 2022 nanti, perekonomian Indonesia dapat pulih dan mencatatkan angka pertumbuhan  5 persen.

Jika sejak sekarang Johnny G Plate tidak mendorong kementerian yang dipimpinnya untuk mengembangkan SDM di bidang digital melalui DTS, bangsa Indonesia akan semakin tertinggal jauh dari negara-negara lainnya. Itulah alasan sejumlah kalangan memuji langkah dan kebijakan Menkominfo Johnny Plate.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun