Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Stabilitas Sistem Keuangan bisa Dijaga dengan hanya Rp 60.000

8 Juni 2020   11:40 Diperbarui: 8 Juni 2020   11:51 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bawang putih (Dok. Pri)

Dipimpin Ketua RW dibantu Ketua RT, satgas terdiri dari tim kesehatan, ekonomi, keamanan dan hiburan.

Simak video berikut yuk.. pic.twitter.com/fXwjYS2Uz9--- Humas Jateng (@humasjateng) May 10, 2020

Jika hanya menghitung angka, dampak menanam bawang putih terhadap penguatan SSK pasti tidak signifikan. Namun, dari hanya menanam bawang putih, akan terbangun kecintaan terhadap rupiah. Sedangkan kecintaan terhadap rupiah ini akan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri. 

Dan, ternyata, 95 persen pasar e-commerce di Indonesoa didominasi produk impor. Padahal, 70 persen dari komoditinya adalah produk fesyen yang sesungguhnya bisa diproduksi oleh UMKM. Padahal, sebagaimana yang diinformasikan Departemen Koperasi, 99,9 persen unit usaha di Indonesia adalah UMKM. 

Dengan begitu, menanam bawang putih berefek domino sampai pada menggerakan perekonomian nasional. 

Seperti pepatah Jawa "gliyak-gliyak tumindak, sareh pakoleh" yang berarti meski perlahan namun tujuan tercapai. Dimulai dari menanam bawang putih, bukan hanya stabilitas sistem keuangan saja yang terjaga tetapi juga perekonomian nasional pun tergerakan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun