Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Klarifikasi Postingan Sebelumnya, Gatot Nurmantyo Cetak "Gol Bunuh Diri"

20 Maret 2020   21:03 Diperbarui: 20 Maret 2020   22:52 10303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gatot Nurmantyo *Sumber: Kompas.com)

Kalau postingan Gatot Nurmantyo pada 17 Maret 2020 itu sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama, No 14 Tahun 2020, tanggal 16 Maret 2020, sudah barang tentu MUI tidak merespon negatif. 

Faktanya, Sekjen MUI Anwar Abbas menyatakan bentahannya.

"Masjid adalah tempat yang suci dan mulia. Dan kita tidak pernah menganggap masjid itu sarang penyakit dan apalagi mendorong orang untuk phobia kepadanya. Tetapi yang menjadi masalah adalah adanya virus Corona yang menular yang bisa dibawa oleh jemaah yang sudah terkena ke mesjid sehingga yang tadinya tidak terkena oleh virus tersebut karena juga hadir di mesjid yang sama maka jemaah yang lain juga menjadi terkena," kata Sekjen MUI Anwar Abbas kepada wartawan, pada 19 Maret 2020 sebagaimana dikutip Detik.com

Lagipula, Fatwa MUI tentang "terkendali" atau "tidak terkendali" tersebut tidak menyeluruh, melainkan per kawasan yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Sementara dalam unggahannya pada 17 Maret 2020, Gatot Nurmantyo sama sekali tidak menyinggung Fatwa MUI apalagi sampai soal kawasan dengan potensi penularan corona yang rendah atau tinggi.

"... Namun di negeri Mayoritas Muslim justru sebaliknya..?? Mereka beramai-ramai Mengaungkan phobia dgn Masjid ...." Begitu tulis Gatot dalam postingannya bertanggal 17 Maret 2020.

Poin keempat dalam klarifikasi Gatot Nurmantyo ini justru menarik. Lantaran, saat mengunggah seruannya pada 17 Maret 2020, Gatot sama sekali tidak menuliskan "Fatwa MUI". Tetapi, saat meluruskan unggahannya yang mendapat banyak kecaman, Gatot Nurmantyo membawa "Fatwa MUI" dan menunjukkan predikat dirinya sebagai santri.  

Artikel Lain:

Karena Destinasi Wisata di Jogja Meng-Cluster, Lokasi Hotel Ini Lebih dari Strategis 

TV One Vs SintesaNews: 5 Kebetulan Narasumber ILC

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun