Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Khilafah 2020": Fiksi NIC yang Diyakini HTI Cs

12 Februari 2020   10:30 Diperbarui: 1 Desember 2020   20:01 2596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khilafah 2020 (Sumber: Foto layar Dok Pri)

Surat fiksi Osama (Sumber Dok Pri)
Surat fiksi Osama (Sumber Dok Pri)

Dengan demikian, kebangkitan khilafahi islamiyah pada 2020 hanyalah sebuah fiksi hasil imajinasi NIC. Kefiksian dokumen NIC ini terbaca jelas dari surat Osama bin Laden untuk cucunya yang ditulis pada 5 Juni 2020. Padahal Osama diberitakan meninggal dunia pada 2 Mei 2011. Fakta inilah yang ditutup-tutupi oleh para elit pendukung khilafah islamiyah kepada para alit atau pengikutnya.

Berdirinya khilafah islamiya pada 2020 juga disebut dalam blueprint atau master plan Al Qaeda 2000-2020. Dalam rencana jangka panjangnya tersebut, Al Qaeda membagi perjuangannya dalam tujuh fase. Dalam fase keenam, 2016-2020, Al Qaeda menyebutnya sebagai konfrontasi total. Dalam periode ini, Al Qaeda memerangi kafir. Kemudian, pada 2020, Al Qaeda menargetkan kemenangan mutlak. Kemenangan yang diraihnya pada 2020 ini ditandai Al Qaeda sebagai momentum berdirinya khilafah islamiyah.

Cetak biru Al Qaeda tersebut diuraikan dalam buku "Al-Zarqawi: The Second Generation of Al Qaeda" yang ditulis jurnalis asal Yordania, Fouad Hussein. Informasi yang diungkap dalam yang diterbitkan pada 2005 itu didapat Hussein saat ia dan Abu Musab al-Zarqawi dipenjara di Suwaqah, Yordania, pada 1996.

Khilafah 2020: Fiksi yang Lahirkan Radikalisme

Kebohongan dengan menutup-nutupi laporan hasil kajian NIC ini terus berlangsung. Sejumlah ulama bahkan mengaitkan laporan NIC tersebut dengan dalil-dalil agama. Para ulama itu mengatakan kebangkitan khilafah islamiyah pada 2020 adalah janji Allah yang tertulis dalam kitab suci Al Quran.

Malah ada ulama yang mengaitkan skenario dalam "Mapping the Global Future" dengan masih bermukimnya pemimpin FPI Rizieq Shihab di Arab Saudi. 

Katanya, Rizieq yang diklaim sebagai imam besar umat Islam Indonesia ini bersama enam ulama lainnya akan membaiat Imam Mahdi di Arab Saudi. Ditambahkannya pula, Imam Mahdi sudah dilahirkan 39 tahun yang lalu. Dan pada tahun 2020, Imam Mahdi akan keluar untuk memimpin umat Islam dunia.

Sumber Kompas.com
Sumber Kompas.com

Keyakinan akan bangkitnya khilafah islamiyah pada 2020 ini seolah menjadi suplemen penambah tenaga bagi kelompok-kelompok yang memiliki keingingan mendirikan negara Islam, termasuk kelompok teroris ISIS beserta simpatisannya.

Pada 29 Juni 2014, ISIS yang memiliki banyak pengikut di Indonesia ini mengklaim diri sebagai pemegang tongkat kekhalifahan tunggal dunia. Sementara pemimpinnya, Abu Bakr al Baghdadi pun dibaiat sebagai khalifah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun