Tetapi, untungnya, untuk mendapatkan penyegar mood ini kita tidak perlu memanggang kulit kita dengan berjemur di satu tempat. Untuk membuat tubuh menghasilkan vitamin D, kita bisa melakukannya dengan berbagai macam aktivitas. Tentu saja, selama kita beraktivitas di tempat yang terkena sinar matahari.
Sementara itu, menurut para ahli, waktu yang dianggap paling tepat untuk mendapatkan manfaat matahari adalah mulai dari pukul 10 pagi hingga pukul 3 sore.Â
Alasannya, Ketika matahari berada di bawah horizon atau langit bagian bawah, sinar yang dipancarkan lebih banyak mengandung UVA tenimbang UVB.
Di antara pukul 10 pagi sampai pukul 5 sore ini ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di luar ruangan (outdoor). Misalnya, menjemput anak pulang dari sekolah. Atau, bisa juga dengan duduk-duduk di teras kantin sambil menunggu pesanan makan siang datang.
Bahkan, pada saat kita tengah  mencari nafkah pun, misalnya di dalam ruangan kantor, kita masih bisa mendapatkan vitamin D dengan bekerja di tempat yang tersinari matahari.
Menariknya, sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari ini merupakan salah satu benda non ekonomis. Seperti benda-benda ekonomis lainnya,.sinar ultraviolet ini bisa didapatkan secara gratis. Dengan begitu, vitamin D yang dihasilkannya pun dibandrol dengan harga nol rupiah.
Kalau begitu, sebelum bad mood memberat yang ujung-ujungnya dapat menyebabkan depresi, kita tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mencari hiburan ataupun obat penenang. Tetapi cukup dengan memandikan tubuh kita dengan sinar matahari. Dan nutrisi anti-bad mood pun bisa kita dapatkan dengan cuma-cuma.