Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Antara Skandal Seks Clinton-Lewinsky dan Lahan Prabowo

24 Februari 2019   15:18 Diperbarui: 24 Februari 2019   15:37 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prabowo juga memiliki delapan kendaraan pribadi yang terdiri dari tujuh mobil dan satu sepeda motor. Semua itu ia beli dimulai pada 1992 dan terakhir pada 2007.

Selain kendaraan, Prabowo terkenal memiliki hewan ternak yang banyak dan berharga miliaran rupiah. Ia memiliki kuda sebanyak 102 ekor dengan total nilai Rp5 miliar, kambing sebanyak 512 ekor dengan total Rp896 juta, dan sapi sebanyak 80 ekor dengan total harga Rp6,3 miliar.

Sementara soal utang, Prabowo hanya memiliki utang kartu kredit sebesar Rp28,9 juta. Dengan begitu, total kekayaan Prabowo mencapai dan Rp1,67 triliun dan simpanan valas 7,5 juta dolar AS per Desember 2014.

Bahkan, sebenarnya bukan hanya harta kekayaan, kehidupan yang paling probadi dari penyelenggara atau pejabat negara pun sudah bukan lagi berstatus rahasia pribadi. Bahkan, di Amerika Serikat, hubungan seksual antara Presiden Bill Clinton dengan Monica Lewinsky yang sangat pribadi menjadi urusan negara.

Setelah berulang kali menyangkal, pada 17 Agustus 1998, dengan barang bukti berupa baju biru Lewinsky dan bekas tetesan sperma sekaligus kesaksian Lewinsky, Clinton akhirnya mengakui pernah memiliki hubungan tak patut dengan Lewinsky. Keduanya berhubungan antara November 1995-Maret 1997. Hanya saja, Clinton menyatakan jika seks oral bukan hubungan seksual.

Kasus Clinton-Lewinsky ini menegaskan bila tidak ada lagi wilayah pribadi pada diri pejabat publik. Apalagi hanya sekadar harta kekayaan, terlebih jika harta tersebut berupa tanah berstatus Hak Guna Usaha.

Dengan demikian, pernyataan Jokowi soal ratusan ribu hektar lahan HGU yang dikuasai Prabowo dalam debat kedua Pilpres 2019 bukan termasuk serangan terhadap pribadi Prabowo.

Dan, seperti dalam artikel "Serang Jokowi dengan 3 Tuduhan Ini, BPN Prabowo Blunder dan Permalukan Capresnya", tuduhan terhadap Jokowi tersebut salah besar. Bahkan dari tiga tudingan yang diarahkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, satu di antaranya justru mempermalukan Prabowo sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun