Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menunggu Tindakan Prabowo pada Fadli Zon yang Hina Mbah Moen

5 Februari 2019   20:39 Diperbarui: 5 Februari 2019   22:40 6853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fadli Zon (Sumber: Detik.com)

Berbeda dengan "penguasa', kata sosok "makelar" dalam puisi Fadli dapat ditelusuri lewat kronologi peristiwa yang melatarbelakanginya.

Peristiwa bisik-bisik ini berlangsung saat Jokowi yang didampingi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengunjungi kediaman Mbah Moen di Ponpes Al-Anwar, Sarang, Rembang pada 1 Februari 2019.

Kemudian, sebagaimana biasanya, Mbah Moen memanjatkan doa. Namun kali ini Mbah Moen salah menyebut nama. Dalam doanya itu, Mbah Moen menyebut "Prabowo", bukan "Jokowi".

Atas kesalahan tersebut, Romy kemudian memberanian diri membisikan kesalahan yang baru saja dilakukan Mbah Moen dalam doanya.

Maka jelas, karena yang berbisik kepada Mbah Moen adalah Romy, maka yang dimaksud "makelar" dalam "Doa yang Tertukar" adalah Romy.

Karena sosok yang dibisiki Romy adalah Mbah Moen, maka jelas "kau" dalam "Doa yang Tertukar" adalah Mbah Moen atau Kyai Maimun Zubair.

Dengan demikian, orang terdekat Prabowo ini sudah tidak bisa mengelak lagi dari tuduhan yang menyebut dirinya melakukan penghinaan terhadap Mbaj Moen.

Masalahnya, bukan kali ini saja anak buah Prabowo ini melancarkan penghinaannya terhadap ulama Nahdlatul 'Ulama, Sebelumnya, pada 12 Juli 2018, Fadli merendahkan Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf. Lewat akun Twitter-nya Fadli menyatakan kunjungan Kyai Yahya ke Israel itu memalukan bangsa Indonesia.

Atas hinaan Fadli terhadap Kyai Yahya tersebut, Prabowo menyatakan permohonan maafnya. Karenanya patut ditunggu tindakan Prabowo atas hinaan Fadli kepada Mbah Moen. Apakah Prabowo hanya sekadar memohom maaf seperti sebelumnya atau akan mengambil tindakan tegas atas perbuatan Fadli?

Tuduhan Kubu Prabowo dalam Operasi "False Flag" Tabloid Indonesia Barokah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun