Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menunggu Tindakan Prabowo pada Fadli Zon yang Hina Mbah Moen

5 Februari 2019   20:39 Diperbarui: 5 Februari 2019   22:40 6853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fadli Zon kembali bikin heboh. Kali ini Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengunggah puisi buah karyanya yang diberi judul "Doa yang Tertukar" lewat akun Twitter miliknya pada 3 Februari 2019.

Kata "kau" pada puisi itu pun dianggap sejumlah pihak menyasar Kyai Maimun Zubair atau yang lebih dikenal dengan Mbah Moen. Gegara itu, netijen langsung mencecar Fadli dengan sejumlah pertanyaan, termasuk Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mempertanyakan siapa sosok 'kau' yang dimaksud.

Atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, Fadli membantah lewat akun Twitter-nya bila "kau" yang ditulis dalam puisinya adalah kata ganti untuk nama "Mbah Moen".

Siapakah yang dimaksud Fadli dengan "Itu itu penguasa n makelar doa"?

Kata "penguasa" ada pada:

" ...doa yang ditukar 
bukan doa otentik
produk rezim intrik
penuh cara-cara licik
kau penguasa tengik
..."

Sementara kata "makelar" ada pada:

"... doa sakral
kenapa kau tukar
direvisi sang bandar
dibisiki kacung makelar
skenario berantakan bubar
pertunjukan dagelan vulgar
..."

Tidak jelas maksud "penguasa" dengan tambahan "tengik" yang dimaksud Fadli dalam puisi yang ditulisnya di Parung, Bogor, Jawa Barat tersebut. Apakah yang dimaksud Wakil Ketua DPR RI ini adalah Presiden Jokowi? Atau bisa saja yang dimaksud Fadli dengan "penguasa tengik" adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun