Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tanpa Kembang Kantil, Kante Menangi Piala Dunia 2018

16 Juli 2018   00:00 Diperbarui: 30 Mei 2021   11:43 3128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermain di bawah tekanan dengan hanya mencatatkan 34 persen ball possession , punggawa pertahanan Perancis dibuat kewalahan oleh gempuran para pemain Kroasia. Kante, Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, Lucas Hernandez, dan juga Paul Pogba berjuang mati-matian menahan serangan Kroasia yang dikomandoi oleh Luca Modric.

Tercatat, sejak pluit kick off dimulai sudah lebih dari 14 upaya tembakan yang dilontarkan para pemain Kroasia. Dari serenteta upaya itu, 4 di antaranya tepat menyasar gawang Lloris.

Selama di atas rumput hijau Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Kante kembali menyuguhkan penampilan impresifnya. Gelandang bertahan yang disebut seolah memiliki 15 paru-paru ini terus bergentayangan menghantui pergerakan Luca Modric dan kawan-kawan.

N'Golo Kante saat berduel melawan Luca Modric di partai final Piala Dunia 2018 (Sumber: BBC.com)
N'Golo Kante saat berduel melawan Luca Modric di partai final Piala Dunia 2018 (Sumber: BBC.com)
Kante memang hantu bagi para penerobos yang menyatroni daerah yang dijaganya. Seperti yang sebelumnya diungkapkan Eden Hazard lewat Chelsea TV, Kante seolah berada di mana-mana.

"Saya tak perlu berbicara apapun mengenai N'Golo, semua orang tahu mengenai hal itu. Dia berada di mana-mana. Terkadang saat berada di lapangan, saya seperti melihat dia dua kali. Satu di kiri, satu di kanan, "kisah Hazard tentang Kante sebagaimana yang dipublikasikan Detik.com.

"Saya berpikir saya bermain sepakbola dengan pemain kembar," tambah rekan Kante di klub Chelsea ini.

Pengakuan Hazard ini diangguki oleh Paul Pogba, rekan Kante di timnas Perancis sekaligus seteru Kante di English Premier League.

"Kante ada di mana-mana. Dia menciptakan perbedaan," ujar Pogba sebagaimana yang dikutip oleh KOMPAS.COM.

Dalam grand final Piala Dunia 2018 ini, Kante diganjar kartu kuning pada menit ke 27. Dan, memasuki babak kedua, pemain bernomor punggung 13 ini ditarik keluar dan digantikan oleh Steven Nzonzi. Dikeluarkannya Kante ternyata membuat Perancis tampil lebih menyerang. Dan, secara beruntun 2 kali mengoyak jala Kroasia. Dengan skor akhir 4-2, Perancis akhirnya memenangi Piala Dunia 2018.

Dan, sekalipun ditarik keluar, Kante bukan saja bagian dari tim Perancis yang memenangi gelar juara kedua bagi Perancis, tetapi juga telah membawa dirinya sendiri ke gugusan bintang-bintang sepak bola dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun