Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Benarkah Jadwal Pilpres 2019 Rugikan Gatot Nurmantyo?

7 Maret 2018   11:08 Diperbarui: 7 Maret 2018   11:15 3351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Gatot Nurmantyo (Sumber Facebook Gatot Nurmantyo Soewantyo)

Dan, masih banyak lagi kengawuran yang dengan mudah bisa ditemukan dalam sejumlah rilis lembaga survei yang sudah diposting di Kompasiana.com.

Parahnya lagi, media justru menambah buruk pemberitaan dengan memelintir hasil survei. Contohnya Metrotvnews.com yang memelintir tingkat popularitas menjadi tingkat elektabilitas. Seperti yang ditulis dalam "Berita Sesat Metrotvnews tentang Survei Dicomot "PKSpiyungan", dan Ditanyakan pada Yusril" dan "Sesatkan Hasil Survei, Metrotvnews Coba Lemahkan Ridwan Kamil Sekaligus Dongkrak Yusril".

Jika melihat banyaknya kejanggalan dalam hasil survei, muncullah sebuah pertanyaan, berapakah sebenarnya tingkat elektabilitas Jokowi? Berapa juga level keterpilihan Prabowo? Demikian juga selanjutnya, berapakah tingkat elektabilitas Gatot Nurmantyo?

Pertanyaan lebih jauh, masihkah tingkat elektabilitas yang diproduksi oleh lembaga survei dijadikan patokan dalam pemilihan bakal calon presiden?

Rendahnya Tingkat Elektabilitas, Bukan Berarti Peluang Gatot Nurmantyo Menipis

Tetapi, kalau pun dijadikan acuan, sebenarnya dengan jadwal Pilpres 2019, tingkat elektabilitas hanyalah modal awal yang tidak terlalu signifikan terhadap raihan suara pada hari H.

Sebab, menurut jadwal Pilpres 2019, masa kampanye dimulai sejak 23 September 2018 sampai 13 April 2019. Dengan demikian, Gatot Nurmantyo memiliki waktu sekitar tujuh bulan untuk meningkatkan tingkat keterpilihannya sampai pelaksanaan pemungutan suara digelar pada 17 April 2019.

Dan, ketika masa kampanye dimulai, tingkat popularitas sudah bukan masalah lagi. Sebab, sejak saat itu, media cetak, media elektranik, dan media online secara otomatis akan memberitakan para pasangan capres-cawapres, termasuk Gatot Nurmantyo beserta pasangannya. Ditambah lagi dengan media luar ruangan, seperti baliho, spanduk, poster, dan lainnya.

Malah, karena jadwal Pilpres 2019 dan Pileg 2019 berjalan beriringan sebagai konsekuensi dari pelaksanaan pemilu serentak, kampanye pencapresan Gatot Nurmantyo akan didukung penuh oleh seluruh caleg dari parpol pendukungnya, baik itu parpol peserta Pileg 2014 maupun parpol anyar.

Kondisi tersebut berbeda dengan tiga pilpres sebelumnya, di mana jadwal kampanye pilpres dilangsungkan setelah pileg usai dilaksanakan. Dalam pilpres-pilpres sebelumnya, hanya kader partai, caleg yang berhasil lolos, dan pendukung pasangan capres-cawapres saja yang mengampanyekan pasangan jagoannya.

Bandingkan dengan jadwal Pilpres 2014 yang membuka pendaftaran pasangan calon pada 10-16 Mei 2014 dan memulai masa kampanye pada 13 Juni sampai 4 Juli 2014. Sementara, waktu pemungutan suara berlangsung pada 8 Juli 2014.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun